Revitalisasi Keraton Rampung 2015

Revitalisasi Keraton Rampung 2015

CIREBON- Wali Kota Cirebon Drs H Ano Sutrisno MM menyatakan target penyelesaian revitalisasi keraton akan rampung tahun 2015. Hal ini mengingat revitalisasi tersebut tidak hanya dilakukan dalam bentuk fisik. \"Tapi jugarivitalisasi lingkungan sosial, budaya, dan ekonomi bagi masyarakat yang berada di sekitar keraton,\" ungkap Ano, belum lama ini. Menurutnya, proses revitalisasi keraton sudah mulai berjalan. Berdasarkan target dari Menkokesra, revitalisasi akan rampung tahun 2015 mendatang. Dana sebesar Rp350 miliar mengalir untuk merevitalisasi beberapa bangunan sejarah di Cirebon tersebut. Dengan adanya revitalisasi, akan menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Cirebon. Maka dari itu, kata Ano, revitalisasi kerton juga harus dibarengi dengan pembenahan infrastruktur, terutama pelayanan transportasi. \"Sekarang ini memang kita sedang fokus untuk merivitaslisasi keraton terlebih dahulu. Ke depan kita juga harus memikirkan bagaimana caranya mengoptimalkan kembali pelabuhan Cirebon,\" katanya. Sementara Sultan Sepuh PRA Arief Natadiningrat meminta pemerintah daerah tidak berpangku tangan dan harus melakukan usaha agar APBN bisa mengalir untuk membangun Cirebon. Menurut Sultan Arief, potensi yang dimiliki Cirebon merupakan salah satu alasan kenapa Cirebon wajib mendapatkan bantuan tersebut. Arif mendukung pemerintah daerah untuk memaksimalkan kembali fungsi pelabuhan Cirebon. Menurutnya, pengembangan pelabuhan akan berdampak sangat besar bagi kemajuan masyarakat Cirebon. \"Sebanyak 1.500 kontainer Cirebon itu harus berangkat di Pelabuhan Tanjung Priok,\" ujarnya. Dengan adanya pelabuhan Cirebon tentu akan memudahkan akses barang dan jasa masuk ke Kota Cirebon. Di samping itu, dia menyebut revitalisasi sejumlah bangunan keraton dinilai bisa menjadi salah satu cara untuk memicu pertumbuhan ekonomi di Cirebon. Hal ini, sambungnya, bisa memicu multi player effect. “Yang akan menikmati tentunya bukan hanya satu dua golongan, tapi bisa menghidupkan perekonomian masyarakat Cirebon,” pungkasnya. (jml)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: