Empat Tahun Kasus Novel Baswedan, Negara Belum Mampu Ungkap Dalangnya
JAKARTA – Kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan genap empat tahun berlalu.
Tim Advokasi Novel Baswedan menilai pemerintah hingga kini belum mampu mengungkap perkara tersebut hingga tuntas. Bahkan, tim menyebut penanganan perkara belum mampu menyentuh aktor intelektual.
“Dalam perkembangannya, setelah mendapatkan desakan dari publik, polisi hanya dapat mengungkap dua pelaku lapangan dan tidak mampu menyentuh aktor perencana/intelektual dari peristiwa tersebut hingga sekarang,” kata Anggota Tim Advokasi Novel Baswedan, Muhammad Isnur dalam keterangannya, Minggu (11/4).
Isnur beranggapan, belum terungkapnya aktor intelektual telah menjadi warisan teror tak terputus dan mengancam siapapun yang bekerja untuk publik ke depan. Ia menilai, penuntasan kasus Novel Baswedan merupakan simbol kesungguhan negara melawan korupsi.
“Pengungkapan dalang kasus Novel adalah bagian penting dari penegakkan keadilan di negeri ini,” katanya.
Isnur menuturkan, berdasarkan laporan Komnas HAM pada 2018 lalu, peristiwa yang dialami Novel Baswedan diduga melibatkan pihak-pihak yang berperan sebagai perencana, pengintai, dan pelaku kekerasan.
Baca juga:
Tidak Ada Tanda-tanda Penemuan Korban, Pencarian 13 ABK MV Barokah Jaya Dihentikan
Teguh Pilih Islam, Marcell Siahaan: Saya Berserah Diri Pada Tuhan Bukan Internet
Masjid At Taqwa Kurangi Jamaah saat Salat Tarawih, Cukup 1.500 Orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: