Hari Ini, Filipina-AS Latihan Militer Gabungan di Laut China Selatan

Hari Ini, Filipina-AS Latihan Militer Gabungan di Laut China Selatan

JAKARTA - Latihan militer gabungan tentara Filipina dan Amerika Serikat akan dilakukan selama dua pekan di kawasan Laut China Selatan, terhitung mulai hari ini Senin (12/4).

Agenda latihan militer bersama tersebut sudah dikonfirmasi oleh kepala militer Filipina Letnan Jenderal Cirilito Sobejana pada Minggu (11/4).

Mengutip Kantor Berita RMOL dari Reuters, sebenarnya latihan militer gabungan semacam ini merupakan hal yang rutin dilakukan, namun sempat terhenti tahun lalu karena pandemi Covid-19.

Pengumuman itu sendiri muncul setelah menteri pertahanan kedua negara mengadakan panggilan telepon untuk membahas soal latihan tersebut, perkembangan situasi di Laut China setelah serta perkembangan keamanan regional baru-baru ini.

Tidak seperti latihan sebelumnya, latihan yang disebut “Balikatan” (Bahu-ke-Bahu) tahun ini akan dilakukan untuk menguji kesiapan militer mereka dalam menanggapi ancaman seperti bencana alam dan serangan ekstremis militan, namun dengan skala yang lebih kecil.

Total hanya ada 1.700 tentara yang akan terlibat. 700 tentara berasal dari Amerika Serikat dan 1.000 tentara dari Filipina. Jumlah ini jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan latihan sebelumnya yang melibatkan sebanyak total 7.600 tentara.

“Akan ada kontak fisik tapi minimal,” ujar Cirilito. (*/RMOL)

Baca juga:

Tidak Ada Tanda-tanda Penemuan Korban, Pencarian 13 ABK MV Barokah Jaya Dihentikan

Teguh Pilih Islam, Marcell Siahaan: Saya Berserah Diri Pada Tuhan Bukan Internet

Masjid At Taqwa Kurangi Jamaah saat Salat Tarawih, Cukup 1.500 Orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: