Pimpinan Dekopinda Masa Bakti 2020-2025 Resmi dikukuhkan

Pimpinan Dekopinda Masa Bakti 2020-2025 Resmi dikukuhkan

CIREBON - Pimpinan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Cirebon masa bakti 2020-2025 resmi dikukuhkan, Jumat (9/4). Jajaran pengurus dikukuhkan Ketua Devisi Perindustrian dan Perdagangan Dekopinwil Jawa Barat, Ir V E Sriwidayanti MM.

Pengukuhan yang digelar di ruang Paseban Gedung Setda Kabupaten Cirebo itu dihadiri Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningasih SE MSi dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon Moh Fery Afrudin SSTP.

Ketua Dekopinda Kabupaten Cirebon Pandi SE mengatakan, koperasi merupakan wadah untuk meningkatkan kesadaran perkoperasian di masyarakat. Dekopinda merupakan sebuah wadah tunggal koperasi yang memiliki tugas pokok dalam memperjuangkan nilai-nilai perkoperasian.

\"Karena itu, saat menjalankan tugas dan kewajiban sebagai Ketua Dekopinda akan selalu berusaha, sehingga kepentingan Dekopinda dan anggota-anggotanya akan mendapatkan pelayanan yang sebaik-baiknya,\" kata Pandi.

Sementara itu, Ketua Divisi Perindustrian dan Perdagangan Dekopinwil Jawa Barat, Ir V E Sriwidayanti MM meminta pimpinan Dekopinda untuk terus berupaya memberikan pelayanan, fasilitas kepada gerakan koperasi di Kabupaten Cirebon secara bersama sama dengan dinas terkait.

\"Kemudian dalam era digitalisasi, koperasi juga mesti mampu memanfaatkan perkembangan IT. Baik secara langsung maupun kerjasama. Artinya, Dekopinda sebagai lembaga aspirasi harus mampu memberikan pelayanan terhadap koperasi yang belum mampu mengikuti digitalisasi,\" imbuhnya.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi mengatakan, hakikatnya pelantikan ini merupakan langkah awal dari implementasi tanggungjawab pengurus sebuah organisasi.

Maka, Dekopinda Kabupaten Cirebon sebagai mitra pemerintah daerah mempunyai kedudukan dan peran yang strategis untuk ikut membangun dan mengembangkan perkoperasian.

\"Seperti kita ketahui pada tahun 2019 dan  tahun 2020 merupakan masa pandemi covid-19 memberikan dampak negatif yang kuat khususnya terhadap Koperasi dan UMKM,\" ucapnya.

Meskipun, kata Ayu-- sapaan akrab Wahyu Tjiptaningasih, koperasi dan UMKM mampu menunjukkan ketahanan serta semangat dalam rangka pemulihan ekonomi bangsa.

Salah satunya, dengan jalinan sinergitas  melalui marketplace memanfaatkan digitalisasi. \"Artinya, Koperasi dan UMKM harus cepat berubah dengan menghadirkan koperasi berbasis teknologi,\" pungkasnya. (sam/opl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: