Dinamo Tbilisi v Tottenham Hotspur

TBILISI - Musim 2012-2013 menjadi momen yang paling disesali oleh Tottenham Hotspur. Pasalnya, Spurs melewatkan begitu saja kesempatan melenggang ke semifinal di Europa League untuk kali pertama dalam sejarahnya. Spurs tumbang dari FC Basel lewat adu penalti setelah melalui dua leg dengan skor sama, 2-2. Kini, Spurs datang kembali ke kompetisi Eropa dengan kekuatan yang lebih kuat. Tentu itu tidak terlepas dari pergerakannya dalam bursa transfer musim panas ini. Terutama di posisi lini tengah-depannya seiring dengan kedatangan rekrutan anyar seperti Roberto Soldado atau Paulinho. Dengan kekuatan anyar ini, manajer Spurs Andre Villas-Boas sepertinya sudah tak lagi Balesentris dalam skema serangannya. \"Sejauh ini kekuatan kami masih belum berubah dari sebelumnya. Saya rasa kami bisa meraih sukses di Europa League, dan bahkan bisa kembali ke Liga Champions musim depan,\" ujarnya seperti dikutip di situs resmi klub. Skuad berjuluk The Lilywhites itu sudah mampu membuktikan bahwa mereka akhirnya mampu melepaskan diri dari stigma ketergantungan pada Bale. Terakhir, victory perdana di Premier League kontra klub promosi Crystal Palace 1-0 pada akhir pekan lalu sudah dapat dijadikan buktinya. Terlepas dari kabar transfernya ke Real Madrid, sebelumnya Villas-Boas telah memberi kepastian apakah winger Wales tersebut dibawa ke Georgia atau tidak. \"Dalam susunan pemain Europa League, namanya ( Bale, red) memang masih ada. Tapi, karena cedera, dia tidak bisa kami mainkan, baik lawan Tbilisi ataupun Swansea,\" tutur pelatih Portugal itu, kepada Off The Post. Lebih lanjut, dalam laga di Dinamo Arena malam nanti, mantan pelatih Chelsea tersebut percaya dengan ketajaman Soldado. \"Sejak awal kami sudah tahu bagaimana potensinya, dan dia sudah memberi bukti bagi kami. Dan, kami sangat senang dengan apa yang telah dia lakukan,\" imbuhnya. Secara rekor pertemuan, Spurs kemungkinan besar tidak akan terkendala banyak untuk meraup tiga poin perdananya di level Eropa. Pada 40 tahun yang lalu, kedua klub pernah bertemu di ajang Piala UEFA. Hasilnya, Spurs mampu menahan laju kemenangan Tbilisi di kandang dan menggilasnya di London dengan skor 5-1. Satu-satunya kewaspadaan yang harus diperhatikan penggawa Spurs itu ada pada Xisco. Pasalnya, bomber berkebangsaan Spanyol inilah yang menjadi amunisi utama bagi skuad asuhan Dusan Urhin Jr itu. Musim lalu, di kompetisi domestik, Xisco menyumbangkan 24 gol. (ren)    Perkiraan Pemain Tbilisi (4-4-2): 77-Loria (pg); 7-Seturidze, 4-Ustaritz, 6-Kvaratskhelia, 16-Kvirkvelia; 19-Grigalashvili, 15-Papava, 8-Khmaladze, 10-Merebashvili; 28-Xisco (c), 9-Dvali Pelatih: Dusan Urhin Jr   Hotspur (4-2-3-1): 25-Lloris (pg); 2-Walker, 20-Dawson (c), 5-Vertonghen, 3-Rose; 19-Dembele, 8-Paulinho; 7-Lennon, 22-Sigurdsson, 21-Chadli; 9-Soldado Pelatih: Andre Villas Boas

Sumber: