Bagaimana Hukumnya? Berpuasa Tapi Tak Melaksanakan Shalat Wajib
BANYAK orang yang berpuasa di bulan Ramadhan, tapi lalai melaksanakan kewajiban Shalat. Bagaimana hukum puasanya? Apakah puasanya sah atau tidak?
Ada kalanya, ketika umat Islam menunaikan puasa Ramadhan, dia mengabaikan ibadah wajib lainnya yaitu shalat lima waktu.
Mantan mufti Mesir, Syekh Dr Ali Jum’ah menjelaskan, puasa tersebut tetap sah, tetapi perbuatan tersebut tidak bisa diterima.
Perbuatan meninggalkan shalat wajib ini akan dimintai pertanggungjawaban di Hari Kiamat kelak.
“Puasanya sah, tetapi tidak mendirikan shalat wajib berarti telah melakukan dosa besar dan merupakan musibah besar. Ia akan dimintai pertanggungjawaban untuk itu,” jelasnya sebagaimana dilansir dari laman Masrawy, Jumat (16/4).
Syekh Ali Jum’ah juga menyampaikan, setiap perbuatan anak Adam itu memiliki dua sisi, pertama sisi di mana kewajiban ditinggalkan.
Kedua, sisi di mana seorang Muslim akan diberi pahala karena mengerjakan kewajiban tersebut.
“Orang yang tidak shalat justru tidak akan diberi pahala karena puasanya. Dan dia tidak mendapat apapun dari puasanya, kecuali lapar dan haus,” kata Syekh Jum’ah menekankan.
Syekh Jum’ah kemudian menganalogikan orang puasa tetapi tidak shalat dengan orang yang mencuri sebotol air untuk berwudhu lalu shalat.
“Wudhu dan shalatnya memang sah, tetapi ia harus mengembalikan nilai atau sesuatu yang mirip dengan apa yang dia curi itu, sambil meminta ampunan kepada Allah SWT,” katanya.
“Jika dia tidak melakukannya, maka dia berdosa, shalatnya tidak bisa diterima,” katanya.
Selain berwudhu dengan air curian, Syekh Jum’ah juga mengumpamakan dengan shalat di tanah hasil rampasan.
“Shalatnya tidak akan diberi pahala, dan akan diminta pertanggungjawaban pada Hari Kiamat dan akan diminta di dunia untuk mengembalikan hak yang dimiliki seseorang,” ungkapnya.(ral/int/pojoksatu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: