Peringati Hari Kartini, Buku “Kebaya Melintasi Masa” Diluncurkan

Peringati Hari Kartini, Buku “Kebaya Melintasi Masa” Diluncurkan

JAKARTA - Perempuan-perempuan kreatif Indonesia memperingati Hari Kartini tahun ini dengan meluncurkan buku berjudul \"Kebaya Melintasi Masa”.

Peluncuran buku ini dilaksanakan secara daring lewat Youtube penerbit Pustaka Obor Indonesia bertepatan dengan Hari Kartini, Rabu (21/4).

Buku Kebaya Melintasi Masa ditulis oleh 28 perempuan Indonesia yang tumbuh mencintai kebaya. Salah satunya Soesi Sastro. Sejumlah penulisnya bahkan tinggal di luar negeri.

Soesi Sastro, salah satu penggagas lahirnya buku \"Kebaya Nelintasi Masa\", mengungkapkan bahwa penulisan buku ini melewati diskuisi panjang dengan penulis lain. Sebab, tidak semua penulisnya memiliki latar belakang kepenulisan. \"Bahkan ada yang baru pertama menulis secara serius,\" katanya.

Sementara itu, N Syamsudin Haesy, salah satu narasumber dalam peluncuran buku tersebut mengungkapkan, bahwa Kebaya bukan sekadar seni wastra, melanikan ekspresi kebudayaan Indonesia yang direpresentasikan lewat jiwa perempuan.

“Buku Kebaya Melintasi Masa ini unik karena memiliki 28 angle. 28 perspektif ada di dalamnya. Bertemunya aspirasi dan inspirasi perempuan dalam berkebaya merupakan medium kreativitas yang akan terus berkembang sesuai perkembangan zaman,” tutur Syamsudin Haesy.

Endang Caturwati, Guru Besar Seni Pertunjukan dari ISBI Bandung juga memuji lahirnya buku tersebut.

“Orang dulu bisa mengkomposisikan kebaya pada acara apapun. Harapannya ke depan, kebaya menjadi praktis, disukai, dan bisa menjadi inspirasi serta berkembang untuk memberi perspektif yang multidimensi serta bisa menjadi bahan penelitian lanjutan,” ungkap Endang.

Dari segi bisnis, artis sekaligus perancang busana, Asri Welas mengatakan, bahwa bisnis kebaya tidak matinya. Menurut dia, kebaya bisa mengikuti perkembangan zaman. Sebab, memiliki aspek ekonomi, aspek budaya, dan aspek sosiologi. (*/ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: