Bulog Punya Stok Beras 1,2 Juta Ton, Pastikan Tak Perlu Impor

Bulog Punya Stok Beras 1,2 Juta Ton, Pastikan Tak Perlu Impor

JAKARTA – Bulog saat ini memiliki stok beras di gudang mencapai 1,2 ton. Bahkan pada Mei akan bertambah menjadi 1,5 juta ton.

Karenanya, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso memastikan impor beras tahun ini tidak perlu.

“Sampai hari ini kita sudah menyerap beras itu 438 ribu ton, ini masih berjalan sampai akhir Mei. Kalau sekarang stok beras sudah 1 juta 220 ribu ton, maka Mei itu bisa sampai 1,5 juta ton,” tegasnya, Senin (26/4).

Buwas demikian biasa disapa, mengatakan ketentuan mewajibkan stok beras yang ada di gudang Bulog sebanyak 1 juta hingga 1,5 juta ton. Dengan prediksi bulan Mei stok beras Bulog akan mencapai 1,5 juta ton. Jadi dipastikannya pemerintah tidak perlu impor beras.

“Berarti hari ini sebenarnya sudah selesai tugas Bulog, tidak perlu lagi impor. Batasan dari Bapak Presiden untuk dievaluasi lagi Juni, bisa saya pastikan bahwa kita tidak perlu impor,” tegasnya.

Buwas memprediksikan stok cadangan beras di gudang Bulog hingga akhir 2021 bisa mencapai 2 juta ton, jika beras tersebut tidak digunakan. Dia memprediksi kenaikan jumlah stok beras itu lantaran Bulog masih akan terus menyerap hasil panen petani di sisa tahun 2021.

Diakuinya Bulog tak keberatan jika harus menyerap ataupun impor beras bahkan hingga stok mencapai 3 juta ton asalkan beras tersebut bisa didistribusikan. Namun hingga kini stok cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Perum Bulog belum memiliki kepastian akan digunakan untuk apa.

“Sampai hari ini kan belum ada kepastian. Untuk apa kita menyerap? Hanya stok CBP, tapi hilirnya belum ada,” jelasnya. (gw/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: