Benarkah Penuh Tantangan Lepas ASI?

Benarkah Penuh Tantangan Lepas ASI?

– Ketika anak terbangun saat malam, upayakan ayah yang berjaga mendampingi. Berikan susu di training cup.

– Pada jam tidur siang, gantikan menyusu dengan mengelus rambut, menepuk pundak, atau memeluk anak untuk memberikan rasa nyaman.

DON’T

– Memulai menyapih ketika kondisi anak tidak fit (sakit, tumbuh gigi, dan lain-lain)

– Menutup puting dengan plester atau jamu yang tidak disukai anak. Hal itu membuat anak trauma dan merasa ditolak ibu.

– Langsung menyusui sebagai jurus menenangkan anak ketika menangis atau marah.

– Membandingkan pengalaman menyapih anak dengan kakaknya (misalnya, ”kakak dulu waktu sebesar kamu udah enggak menyusu…”)

LAKUKAN JUGA…

– Untuk mencegah radang atau mastitis, ibu sebaiknya tetap melakukan pumping untuk mengosongkan payudara.

– ASI perah bisa diberikan lewat cup atau digunakan dalam menu MPASI si kecil.

– Upayakan melakukan kegiatan yang mengharuskan bergerak aktif sehingga perhatian anak teralih dari menyusu.

– Jika sulit mengawali menyapih, kurangi waktu menyusu. Misalnya, jika saat tidur harus menyusu selama 30 menit, kurangi sedikit demi sedikit.(jawapos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: