Poltek Prima Internasional Dukung Peningkatan SDM

Poltek Prima Internasional Dukung Peningkatan SDM

CIREBON - Kabupaten Kuningan menjadi salah satu wilayah di Provinsi Jawa Barat yang memiliki banyak sekali potensi wisata. Bentang alam yang indah serta kebudayaan yang beragam, menjadi beberapa keunggulan yang terus dikembangkan.

Selain itu, pengembangan sektor pariwisata juga mesti ditopang dengan peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM). Peningkatan SDM tidak saja menjadikan sektor pariwisata tumbuh dan berkembang  menjadi magnet ekonomi kreatif. Namun juga menjadi kebanggan di ranah global.

Hal itulah yang menjadi salah satu perhatian Politeknik Pariwisata Prima Internasional. Sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Kuningan yang kini berfokus pada peningkatan SDM, maka Politeknik Prima Internasional mendukung terwujudnya industri pariwisata yang baik dengan didukung dengan SDM yang baik.

Wakil Direktur Non Akademik Politeknik Prima Internasional, Riyanto Wibowo SST MSi mengatakan, pengembangan pariwisata tak lepas dari peran lima unsur pentahelix pembangunan kepariwisataan yang meliputi pemerintah, industri, akademisi, media dan komunitas.

\"Alhamdulillah, kami telah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan dalam memberikan pembinaan kepada desa wisata Cisantana dan lainnya,\" ungkap Riyanto, di sela kegiatan Program Sertifikask Profesi Kerja (PSSK) Pemandu Wisata BNSP, Senin (26/4).

Selain dengan memberikan pembinaan kepada pelaku pariwisata di desa-desa wisata binaan, pihaknya juga akan memberikan beasiswa pendidikan kepada para pemuda setempat. Pendidikan di Politeknik Pariwisata Prima Internasional sendiri, lanjutnya, tidak hanya lulus dengan mendapatkan ijazah saja. Namun saat ini ada Surat Pendamping Ijazah.

Mahasiswa harus memiliki sertifikat lembaga sertifikasi profesi. Tujuannya agar bisa bersaing di ASEAN, juga nasional karena ini merupakan bentuk dari kesepakatan bangsa-bangsa Asia Tenggara yang dijalankan bersama dalam dunia industri pariwisata khususnya. \"Kampus kami memiliki fasilitas yang memadai dengan kurikulum yang berstandar ASEAN,\" Tandasnya.

Dalam kegiatan PSSK yang digelar di Auditorium Linggarjati tersebut, diikuti oleh 100 peserta. Peserta yang datang tidak saja diikuti oleh pelaku pariwisata dari Kabupaten Kuningan. Peserta juga datang dari wilayah sekitar. Kegiatan tersebut terlaksana berkat kerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Nusantara.

Kepala Dispopar Kabupaten Kuningan, DR H Toto Toharudin MPd mengaku sangat mengapresiasi kerja sama yang dibangun antara pemerintah dengan Politeknik Pariwisata Prima Internasional. Dengan kerja sama tersebut. diharapkan akan dapat meningkatkan kelas pariwisata Kabupaten Kuningan yang mulai menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara ke depanya.

\"Saya sangat bahagia hari ini. Karena ini menjadi titik awal untuk membangun pariwisata dengan penguatan sumber daya manusianya. Makanya, mudah-mudahan sertifikasi ini menjadi titik awal bagi mereka untuk menjadi guidance-guidence yang baik untuk memberikan informasi yang baik cukup bagi wisatawan, \" ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Nusantara, Diyan Putranto SE MM menuturkan, sertifikasi ini adalah bagian dari program pemerintah dalam penjaminan mutu kerja. LSP yang merupakan perpanjangan BSNP, memiliki tugas sebagai penjamin mutu terhadap standar kerja yang berefek pada kualitas kerja dari SDM Indonesia. Di mana, dalam hal ini, turut mengantisipasi dari MEA dengan kondisi perdangangan bebas.

“Indonesia harus siap mempunyai SDM pariwisata yang berkompeten memiliki sertifikat, agar tidak perlu lagi ada tenaga asing di Indonesia,” ungkapnya. (awr/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: