Enter Night… metallica!
JAKARTA – Pada 1996 fans Metallica kecewa. Album Load yang dirilis band yang didirikan pada 1981 di Los Angeles, Amerika Serikat, itu dianggap menjauhi ”khittah” grup musik yang dianggap sebagai salah satu pionir thrash metal itu karena terlalu kentalnya elemen blues, country rock, dan art rock. Setahun berselang, kemarahan itu masih memuncak seiring dirilisnya Reload yang berkarakter sama dengan Load. Yang membuat kritik makin deras mengalir: James Hetfield (vokal dan gitar), Lars Ulrich (drum), Kirk Hammett (gitar), dan Jason Newsted (bass) beramai-ramai memotong rambut gondrong mereka! Berselang 27 tahun, saat Metallica mengguncang Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, masihkah kekecewaan itu akan mengemuka? Bukankah Hetfield masih betah dengan rambut pendeknya dan Ulrich bahkan kian botak? Sepertinya tidak. Puluhan ribu calon penonton yang antusias menukar tiket mereka dan berkemah di seputar SUGBK menandakan bahwa Metallica adalah Metallica: superband berpengaruh yang konsernya sangat layak ditunggu. Apalagi, Indonesia harus menunggu 20 tahun untuk bisa menyaksikan kembali penampilan band peraih sembilan Grammy Award itu. Konser pertama mereka di sini berlangsung dua hari pada April 1993 di Stadion Lebak Bulus, Jakarta. Krisna Radhitya, direktur utama Blackrock Entertainment, promotor yang mendatangkan Metallica, menargetkan bisa mendatangkan 35-40 ribu penonton. ”Jakarta adalah konser penutup dari rangkaian tur mereka di Asia,” ujar Krisna dalam jumpa pers sebelum konser. Tadi malam Metallica masih manggung di Changi Exhibition Centre, Singapura. Band yang telah menelurkan sembilan album studio dan empat album live itu merupakan band pertama yang bermain di venue tersebut. ”Tak ada venue yang cukup untuk menggelar konser Metallica di Singapura. Jadi, kami harus memakai tempat baru,” ujar Ross Knudson, co-owner LAMC Production, yang mendatangkan Metallica ke negara kota tersebut, seperti dikutip last.fm. Empat hari lalu Metallica juga menghirukpikukkan Kuala Lumpur, Malaysia. The Star melaporkan, 30 ribu penonton memadati Stadion Merdeka untuk turut menyanyikan sederet hits milik band yang telah menjual lebih dari 100 juta kopi album di seluruh dunia itu. Di antaranya Master of Puppets, For Whom the Bell Tolls, One, Nothing Else Matters, dan lagu paling ”klasik” Metallica: Enter Sandman. Sederet hits itu dipastikan pula bakal masuk dalam repertoar mereka di SUGBK malam ini. Baik yang sudah menonton pada 1983 maupun yang baru berkesempatan menonton Metallica pada 2013 akan diajak menjelajah waktu selama lebih dari tiga dekade perjalanan karir mereka. Untuk menghadirkan kenikmatan visual dan memuaskan efek dengaran bagi para fans di konser yang akan dibuka oleh band Seringai itu, Metallica pun memboyong tiga set peralatan yang dikapalkan dalam 10 kontainer dengan berat total 60 ton. Praktis, permainan drum Ulrich yang akrobatik, vokal gahar Hetfield, kocokan gitar Hammett, dan petikan dawai bass Robert Trujillo, dengan finger maupun menggunakan pick, akan berpadu dengan kemegahan SUGBK. Puluhan ribu fans pun bisa bebas meneriakkan reff terkenal dari Enter Sandman itu: ”exit light… enter night… Take my hand…We\'re off to never never-land”. (c2/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: