Menghafal Alquran dengan Metode Khusus

Menghafal Alquran dengan Metode Khusus

CIREBON - Di Astanajapura, terdapat salah satu pondok pesantren yang cukup terkenal dengan nama Hamalatudzikra. Ternyata, di dalam pesantren tersebut terdapat Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda atau yang lebih dikenal dengan MI Tahfidz Nurul Huda yang menerapkan kelas khusus untuk menghafal Alquran.

Menurut Muhammad Bilal, Sekretaris Pondok Pesantren Hamalatudzikra, MI di sini menerapkan metode khusus untuk menghafalkan Alquran untuk anak-anak usia 6-12 tahun. Metode khusus tersebut adalah Metode Qiroati dan Ilham-Qu.

“Di sini juga ada MI Tahfidz yang memiliki metode khusus yaitu metode Qiroati dan Metode Ilham-Qu,” ujarnya.

Metode-metode ini berbeda dengan yang dilakukan guru-guru biasa. Metode Qiroati adalah metode membaca Alquran yang langsung mempraktikkan bacaan tartil yang sesui dengan kaidah ilmu tajwid yang praktis, sederhana.

Sementara metode Ilham-Qu adalah cara menghafal yang memadukan berbagai jenis kecerdasan, pendayagunaan, dan indra dengan pola yang saling memperhatikan dan mencocokkan.

Metode Ilhamqu tersebut ternyata juga dicetuskan oleh salah satu ulama muda dan hafiz asal Kabupaten Cirebon, yakni KH Lukman Hakim yang berasal dari Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin. Ia merupakan anak dari KH Makmun Harun dan Nyai Hj Nurhidayah.

“Beliau mengusulkan untuk menggunakan metode Ilham-Qu karena dapat membuat anak-anak cepat menghafal,” tutupnya. (Jerrell)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: