18 Unit Komputer Digasak Maling

18 Unit Komputer Digasak Maling

  **MTs Sabilul Huda Terpaksa Liburkan Pelajaran Komputer   LEUWIMUNDING - Aksi perampokan di sarana pendidikan kembali terjadi di Majalengka. Kali ini, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sabilul Huda, Desa Karangasem, Kecamatan Leuwimunding menjadi sasaran. Pencuri yang diduga lebih dari satu orang itu, berhasil menggondol 18 unit perangkat komputer, 16 di antaranya berada di ruangan multimedia dan dua di ruang tata usaha. Yang tersisa di ruangan hanya sejumlah keyboard serta mouse saja. Informasi yang dihimpun di lokasi, semua monitor LCD dengan merek Wearnes itu digondol pelaku. Akibatnya, pihak sekolah mengalami kerugian puluhan juta dengan asumsi Rp3,5 juta perkomputer. Diduga, kawanan perampok mulai beraksi dini hari. \"Maling masuk lewat jendela dengan cara mencongkel dan membobol teralis jendela ruangan kepala sekolah. Kemudian kembali membobol pintu di ruang TU serta lab komputer yang semua pintunya saling berhubungan. Kondisi jendela sudah terbuka, ada bekas congkelan benda semacam obeng di bawah jendela,\" ujar seorang guru, Jajam SAg MPdI kepada Radar, kemarin. Peristiwa ini, lanjut Ajam, pertama kali diketahui oleh salah satu guru bernama Dendi Dewiyanti SPd pada pukul 06.10 WIB. Pasalnya, saat hendak memasuki ruangan dan membuka kunci pintu ruangan, kondisi jendela ruangan sudah dalam keadaan terbuka. Ada bekas congkelan di bawah jendela dan kunci gerendel jendela juga rusak. “Hanya menyisakan casing CPU yang ditinggalkan di belakang sekolah oleh pencuri. Komputer ini baru diterima pihak sekolah pada tahun 2012 dari bantuan Departemen Agama (Depag) Provinsi Jawa Barat,” terangnya. Ia mengungkapkan, peristiwa ini termasuk yang kedua kalinya. Pada sekitar enam bulan yang lalu, dua unit infocus juga digondola pencuri. Hanya, kejadian ini merupakan terparah dari sebelumnya. Dengan peristiwa itu, proses KBM terutama mata pelajaran komputer terpaksa diliburkan. “Ada satu orang penjaga malam di sekolah. Namun karena penjaga tengah sibuk mengurusi hajatan di keluarganya, akhirnya pada malam itu tidak dijaga,” jelasnya. Sementara itu, satuan kepolisian meliputi Inafis, SPKT Polres Majalengka serta Polsek Leuwimunding meninjau langsung dan olah TKP. Sekitar satu jam petugas kepolisian melakukan penyelidikan di lokasi. Kapolsek Leuwimunding, AKP Abdul Majid mengatakan, pihaknya akan serius menyelidiki kasus pencurian itu dengan  mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. “Kami masih melakukan penyelidikan,” paparnya. Terkait sistem keamanan, Kapolsek membantah anggapan keamanan di sekolah tersebut lemah. Pasalnya, ruangan lab tempat komputer yang dibawa kabur memiliki beberapa pintu. Kalau melihat situasi dari sana memang terbilang rawan. Terlebih tidak adanya penjaga pada malam itu. Pihaknya sudah memintai keterangan kepada kepala sekolah, penjaga dan operator komputer. “Di ruangan itu (lab) sedikitnya ada pintu teralis besi dan pintu biasa. Malam harinya kami lakukan patroli tidak sampai terjadi seperti ini. Diduga pencuri dua orang dan diperkirakan membawa kendaraan roda empat,” pungkasnya. (ono)   FOTO: ONO CAHYONO/RADAR MAJALENGKA OLAH TKP. Petugas Inafis Polres Majalengka didampingi Polsek Leuwimunding melakukan olah TKP di MTs Sabilul Huda, Desa Karangasem, Kecamatan Leuwimunding.    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: