Cawabup Kuningan Merasa Ditipu Panitia Senam

Cawabup Kuningan Merasa Ditipu Panitia Senam

*Beri Dana Rp38,3 Juta, tapi Tak Bisa Sosialisasi   KUNINGAN- Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kuningan dari jalur perseorangan Hj Elit Nurlitasari SSos merasa ditipu oleh panita senam Jantung Sehat dan jalan Jantung Sehat. Kerja sama yang disepakati, diubah secara sepihak oleh panitia. Padahal, acara yang digelar di Taman Kota Kuningan pada Minggu pagi (26/8) didanai penuh oleh Elit sebesar Rp38,3. Awalnya, dengan dana yang ditangung oleh Elit, salah satu panitia, Iin Indasah, menjanjikan bahwa Elit bisa bersosialisasi. Bahkan, panitia menjanjikan anggota Kuningan Jantung Sehat akan diarahkan untuk mendukungan Elit. Bukan itu saja, dalam acara itu semua menjadi milik Elit sehingga bisa memasang atribut yang menyosialisaikan pasangan HK ELIT BAIK. Tapi, menjelang pelaksanaan semua kesapakatan diubah. Menurut kabar, perubahan kesepakatan yang dilakukan oleh panitia tidak terlepas dari intervensi pejabat. Hal itu (intervensi) membuat panitia ketakutan dan mengubah semua acara. Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda sebagai Pelindung Kuningan Jantung Sehat hadir di acara itu. “Ini bentuk pelecehan kepada Bu Elit. Padahal mereka yang datang meminta untuk didanai acara ini. Eh ternyata mereka yang ingkar janji,” ujar Ketua TREN (Tim Relawan Elit Nurlitasari) Alan Suherlan dengan nada geram. Dengan kejadian ini pihaknya tidak akan tinggal diam dan akan melaporkan kepada pihak kepolisian. Uang yang digunakan untuk acara dikirim ke rekening Ligna Augista Nirvana yang merupakan anak Iin dan Asep, dengan total Rp38,3 juta. Alan menyebutkan rician tersebut. Pertama ditransfer Rp2 juta, kemudian Rp1,3 juta, ketiga Rp25 juta, dan terakhir Rp10 juta. “Semua bukti disimpan agar tidak disebut bohong,” katanya. Ia menyangkan sikap panitia yang disebut-sebut ketakutan setelah ada intervensi. “Kami sesalkan juga pernyataan Iin di atas panggung sambil berteriak tidak takut untuk dituntut. Padahal, jelas-jelas semua acara hinggga hadiah didanai oleh Elit,” sambung Alan. Sementara Humas Kuningan Jantung Sehat (KJS) Yola Pramuja menyebutkan acara itu tidak danai oleh pihak mana pun. Dia menegaskan dana merupakan bantuan dari Yayasan Jantung Sehat Indonesia. Pihaknya sejak awal sudah komitmen bahwa acara ini tidak ditumpangi politik. “Yang saya tahu semua dana dari pusat, tidak ada bantuan dari Bu Elit,” ujar Yola, dibenarkan Tedi, salah seorang panitia. Namun pengakuan mereka berbeda dengan pengakuan Iin dan Asep. Pasangan suami istri ini mengaku menerima uang dan digunakan untuk acara dengan total biaya Rp38,3 juta. “Sebenarnya saya akan mengenalkan Bu Elit nanti pas mau selesai. Tapi karena mereka sudah merasa ditipu sejak awal, ya saya tidak bisa berbuat apa,” ujar Iin yang terlihat ketakutan dengan rencana pelaporan ke pihak kepolisan. (mus)   Foto: Agus Mustawan/Radar Kuningan MERASA DITIPU. Cawabup Kuningan dari jalur perseorangan Hj Elit Nurlitasari Gani SSos berencana melaporkan panitia senam ke pihak kepolisian.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: