3 Mutasi Virus Covid-19 Terkonsentrasi di Sumsel dan Kalimantan

TIGA mutasi baru virus COVID-19 terkonsentrasi di sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Selatan dan Pulau Kalimantan. Tiga virus ini termasuk masuk kategori variant of concern atau virus-virus yang relatif berbahaya versi WHO.

“Dari data hasil pelacakan tiga mutasi virus tersebut yaitu varian dari London B117, varian dari Afrika Selatan B1351 dan varian dari India B1617. Ini agak terkonsentrasi cukup besar di daerah Sumatera Selatan dan Kalimantan,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kantor Presiden Jakarta, Senin (10/5).

Seperti diketahui, varian B117 diketahui lebih mudah menyebar. Orang yang terinfeksi varian baru ini memiliki risiko kematian lebih tinggi. Selanjutnya varian B1617 adalah varian yang lebih mudah menular, menyebabkan penyakit yang lebih parah atau menghindari kekebalan vaksin.

Sedangkan varian B1351 juga punya kemampuan penularan lebih cepat dan dapat mempengaruhi netralisasi beberapa antibodi. Namun belum terdeteksi apakah jenis tersebut mampu meningkatkan risiko keparahan penyakit. “Masuknya virus-virus baru ini datangnya banyak dari Saudi Arabia, Afrika dan juga dari India dan Malaysia,” papar Budi.

Menurutnya, varian B117 sudah mulai masuk ke Indonesia pada Januari 2021. “Dan sudah beredar di daerah Jawa, Sumatera dan juga Kalimantan. Ada juga di Bali. sedangkan varian dari Afrika Selatan hanya ditemui 1 pasien. Yaitu di Bali. Akhir-akhir ini cukup banyak masuk ke Indonesia varian dari India. Banyak ditemui di Sumatera Selatan dan di Kalimantan Tengah,” terang Budi.

Dia meminta masyarakat tetap melakukan protokol kesehatan dengan disiplin memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Selain itu didukung dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sudah diberlakukan di 30 provinsi dan diperpanjang pada 18-31 Mei 2021.(rh/fin)

Sumber: