Aparat Dibekali Alat Komunikasi Antisadap

Aparat Dibekali Alat Komunikasi Antisadap

 KUNINGAN- Perlengkapan aparat di setiap kecamatan semakin lengkap. Minggu (25/8), mereka giliran dibekali alat komunikasi sandi. Alat super canggih yang disediakan Bagian Umum Setda tersebut, diserahkan langsung oleh Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda, di Ruang Rapat Linggajati. Ikut menyaksikan, Asisten Administrasi Setda Uus Rusnandar SH MSi, Kepala Bagian Umum Setda Uu Kusmana MSi, Kabid Aset Badan Pengelolan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Edi Supriadi SSos, Kasubag Sanditel Ahmad Setiawan SE, termasuk 64 operator dan penanggung jawab sarana prasarana dari 32 kecamatan. Asda Administrasi Setda, Uus Rusnandar SH MSi, menjelaskan, alat komunikasi sandi ini merupakan bantuan pinjam pakai dari lembaga sandi Negara. Alat tersebut memiliki kelebihan sebagai alat komunkasi antisadap. Sehingga informasi apa pun yang masuk melalui alat ini bisa dijamin keamanannya. “Alat komunikasi ini sangat dibutuhkan. Terutama dalam pelaksanaan pekerjaan dengan lokasi yang jauh. Pun dengan isi informasi yang bersifat rahasia,” kata Uus, diamini Kabag Humum Setda Uu Kusmana MSi, kepada Radar. Diungkapkan dia, dulu untuk mengirim berita atau informasi dilakukan melalui surat, telepon atau fax. Tapi kini bisa melalui e-mail. Sehingga informasi-informasi bisa cepat terkirim dan diterima. Alat komunikasi sandi itu sendiri, adalah berupa Laptop Fujitsu, Kriptosoft Enterprise, dan secure VPN. “Mudah-mudahan perangkat komunikasi sandi ini bisa berguna dan bermanfaat dalam pelaksanaan pekerjaan,” harap Uus Sementara Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda, menyatakan, bahwa alat komunikasi sandi ini merupakan alat komunikasi canggih. Jadi alat tersebut sangat membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan di bidang IT. “Harus ada pelatihan dengan menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya. Sehingga dalam pengoperasiannya bisa berjalan maksimal sesuai harapan. Perangkat canggih, tetapi jika operatornya tidak mengerti akan percuma,” tegas Aang. Aang menekankan, aparat pemerintah daerah memiliki tanggung jawab tinggi untuk mengelola perangkat komunikasi, profesional dalam pengoprasiannya. Tidak lupa pemeliharaan atau perawatannnya. Terutama lagi, dalam menghadapi Pilbup Kuningan, perangkat informasi komunikasi bisa juga digunakan laiknya quick count untuk mengirim informasi dengan cepat. “Perangkat komunikasi sandi ini harus digunakan sebagaimana mestinya,” pesan Aang. (tat) FOTO: TATANG ASHARI/RADAR KUNINGAN CANGGIH. Bupati Aang Hamid Suganda menyerahkan alat komunikasi sandi kepada aparat kecamatan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: