Kesulitan Air, Petani Gunakan Pompa

Kesulitan Air, Petani Gunakan Pompa

  PATROL – Lahan pertanian di sebelah utara jalur pantura kini mulai mengering. Pasalnya, pasokan air dari saluran pembagi (irigasi) tidak optimal menyuplai ke lahan pertanian. Seperti lahan pertanian di sebelah utara jalan pantura wilayah Patrol. Debit air di saluran pembagi yang ada, kini telah mengalami penurunan sehingga  sulit mengalir ke lahan pertanian. Sebagai upaya agar air bisa diambil, petani terpaksa menggunakan mesin pompa. “Air di saluran irigasi itu hanya setengahnya, sehingga tidak bisa mengalir ke sawah. Terpaksa kita sedot dengan mesin pompa. Mesin pompa ini dari hasil patungan bersama dengan petani lainnya,” ujar, Sakim (41) petani Desa Sukahaji Kecamatan Patrol, Minggu (25/8). Dikatakannya, tanaman padi yang ditanam di lahan seluas 3.500 meter persegi dari hasil sewanya itu sangat membutuhkan air. Dirinya juga khawatir jika pasokan air tidak didapat, sawahnya akan mengalami kekeringan. “Sekarang usia tanaman padi sudah satu bulan setengah. Di usia tersebut sangat membutuhan pasokan air,” imbuhnya. Senada disampaikan Carmid (40), petani Desa Patrol Lor. Menurut dia, pasokan air ke lahan pertaniannya semaki menipis. Itu akibat pasokan dari saluran pembagi terus berkurang. “Jika tidak ditanggulangi, nantinya kekeringan akan meluas. Kami minta kepada pihak terkait agar pasokan air bisa terpenuhi,” ujarnya. (kom)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: