Hindari Sakit Badan Saat Bangun Tidur Akibat Tempat Tidur yang Salah

Hindari Sakit Badan Saat Bangun Tidur Akibat Tempat Tidur yang Salah

TIDUR merupakan salah satu aktivitas penting dalam siklus hidup. Tidur yang cukup dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, mencegah penyakit, hingga memperpanjang usia. Berdasarkan hal tersebut, kenyamanan tidur tentunya perlu diperhatikan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Posisi tidur juga mempengaruhi kenyamanan tidur. Matras dan ranjangnya juga jangan salah memilih.

Dalam webinar bersama King Koil Signature Gold Response Series baru-baru ini, diperkenalkan adanya teknologi body zoning yang mampu menahan berat tubuh sesuai pola alami tubuh. Sehingga terdapat tujuh bagian yang bisa mencegah sakit saat bangun tidur di area kepala, leher, pundak, rusuk, pinggul, kaki, dan ankle.

“Namun agar dapat ditopang dengan baik, tubuh pun harus mengikuti pola body zoning pada matras yang biasanya dibuat vertikal. Sayangnya, tidak semua orang dapat tidur dengan posisi sesuai pola yang disediakan matras,” kata R&D Dept Head PT DAP Candra Kumala, baru-baru ini.

Group Brand Manager PT DAP Mukti Argo menegaskan pentingnya tidur yang sehat. Istirahat yang cukup menjadi salah satu komponen penting dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Tidur bukanlah akhir dari aktivitas, tetapi justru menjadi awal dari aktivitas harian. Waktu tidur yang cukup yaitu 6-8 jam sehari, akan memberikan ketenangan pada tubuh, pikiran dan jiwa.

“Sehingga memberikan rasa segar di pagi hari untuk kembali beraktivitas,” kata Mukti.

“Sehingga seperti apa pun posisi tidur kita, akan selalu terasa nyaman dan tertopang dengan baik dari ujung kepala hingga ujung kaki,” katanya.

Menurutnya, ranjang atau matras merupakan kebutuhan personal, preferensi masing-masing individu mengenai matras yang nyaman akan berbeda satu sama lain. Penelitian yang diungkap oleh Science Direct dari Amerika Serikat menyebutkan tidur di atas kasur dengan ukuran sedang, terutama kasur dengan kekencangan yang dapat disesuaikan, meningkatkan kenyamanan, keselarasan tulang belakang, dan kualitas tidur.

Jika rasa sakit dan nyeri tubuh menjadi perhatian keluhan, penelitian juga menunjukkan bahwa permukaan tempat tidur membuat perbedaan dalam kenyamanan. Menurut sebuah studi kecil pada 2015, orang yang tidur di kasur busa memori dengan kekencangan sedang mengalami penurunan rasa sakit dan mereka tertidur lebih cepat.

Studi lain menunjukkan bahwa, dibandingkan dengan busa memori, busa lateks mengurangi tekanan puncak pada tubuh. Ini dapat membantu orang yang tidur tetap pada suhu dan posisi tidur yang nyaman. Secara umum, kasur harus mendukung kelengkungan tulang belakang yang sehat, tidak menyebabkan Anda merasa terlalu hangat.{jawapos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: