Arsenal v Fenerbahce, Sudah Pikirkan Derby London
LONDON - Berbekal kemenangan 3-0 dan akan bermain home, boleh dibilang satu kaki Arsenal sudah melangkah ke fase grup Liga Champions. Leg kedua playoff lawan Fenerbahce di Emirates dini hari nanti (siaran langsung SCTV kickoff 02.45 WIB) pun tak lebih dari sekadar formalitas. Itu setelah pelatih The Gunners -sebutan Arsenal- Arsene Wenger berencana melakukan rotasi. Wenger tidak akan memainkan penuh atau mengistirahatkan beberapa pemain demi persiapan menghadapi Tottenham Hotspur dalam derby London akhir pekan nanti (1/9). Wenger tertantang untuk merusak catatan sempurna Spurs -sebutan Tottenham- dalam dua laga awal (selalu menang masing-masing 1-0). Lukas Podolski yang tidak diturunkan di leg pertama tapi memborong dua gol dalam kemenangan 3-1 atas Fulham (24/8), pun berpeluang starter. Kans sama dimiliki bek kiri Nacho Monreal, bahkan satu-satunya amunisi baru The Gunners Yaya Sanogo. \"Saya telah berkonsultasi dengan tim medis mengenai beberapa pemain yang mungkin membutuhkan sejenak waktu untuk menghela nafasnya,\" kata Wenger seperti dikutip di situs resmi klub. Wenger memastikan bahwa Jack Wilshere yang hanya berlaga sebagai pengganti kontra Fulham akan bermain sebagai starter. Sedangkan Laurent Koscielny siap dimainkan kembali sejak cedera kepala yang dialaminya di menit ke-33 dalam laga di di kandang Fenerbahce. \"Kami tidak pernah menganggap remeh sebuah pertandingan. Saya memiliki 22 pemain yang semuanya ingin bermain dalam ajang seperti Liga Champions,\" tutur pelatih berjuluk Le Professeur itu. Meski mungkin tidak menurunkan formasi ideal, bakal sulit bagi Fenerbahce membalikkan keadaan dan mengagalkan Arsenal lolos ke babak utama Liga Champions kali ke-16 beruntun. Logika sederhananya, di kandang sendiri kalah telak, apalagi di kandang lawan. Winger Fenerbahce Dirk Kuyt dengan diplomatis mengatakan, timnya akan berjuang sampai titik darah penghabisan di kandang Arsenal. Namun, Kuyt yang mencetak gol semata wayang kemenangan Fenerbahce atas Eskisehirspor di Super Lig Turki (24/8) juga berusaha bersikap realistis. \"Seandainya kami tersingkir, kami ingin meninggalkan lapangan dengan kepala tegak,\" ucap mantan bintang Liverpool itu seperti dilansir Hurriyet Daily. Sebagai catatan pula, lolos atau tidaknya Fenerbahce ke fase grup tidak hanya ditentukan via hasil playoff. Skuad asuhan Ersun Yanal itu juga bisa tereliminasi seandainya CAS (Badan Arbitrase Internasional) memutuskan mereka memang bersalah dalam skandal pengaturan skor saat memenangi Super Lig 2011. Kasus yang membelit klub peraih 18 gelar di liga Turki itu akan disidang CAS sehari setelah laga kontra Arsenal di Lausanne (28/8). \"Kami tidak terpengaruh dengan hasil di luar lapangan karena sebagai pemain, kami harus selalu memberikan penampilan terbaik di lapangan,\" tandas Kuyt. (dns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: