Gerebeg Syawal, Keluarga Keraton Kanoman Ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati

CIREBON - Grebeg Syawal menjadi salah satu tradisi turun temurun yang dilakukan keluarga keraton di Cirebon. Mereka mengunjungi makam para leluhurnya di kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati Cirebon.

Dalam tradisi ini, hanya keluarga keraton keturunan langsung yang boleh masuk berziarah ke makam Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.

Prosesi Gerebeg Syawal dimulai dari keluarga Keraton Kanoman Cirebon memasuki beberapa pintu. Diawali dari bangsal pasujudan, kemudian keluar melalui pintu penganten hingga berakhir dan istirahat di bangsal pesanggrahan.

Di pintu pesanggrahan, keluarga Keraton Kanoman Cirebon beristirahat sejenak untuk berdoa dan makan bersama. Selanjutnya, mereka berbagi rezeki dengan tradisi surak atau menabur uang koin kepada warga yang datang ikut Gerebeg Syawal.

Mustaqim Asteja, budayawan Cirebon kepada radarcirebon.com mengatakan, esensi dari Gerebeg Syawal adalah wujud rasa syukur masyarakat Cirebon setelah berpuasa di bulan ke-9 Hijriah, yakni Ramadan. Disempurnakan dengan enam hari puasa di bulan Syawal.

\"Esensi lain yaitu zikir maut kita mengingat mati dan jasa besar leluhur kita ketika membangun Cirebon yang patut menjadi teladan bagi anak cucu dan masyarakat Cirebon secara umum. Jadi ibarat bayi baru lahir kembali suci kembali fitri,\" katanya.

Dijelaskan Mustaqim, Gerebeg Syawal sebagai bagian dari bakti anak kepada orang tua yang sudah membesarkan anak cucu.

\"Gerebeg Syawal intinya tradisi ziarah bersama-sama dipimpin oleh sultan bersama keluarganya, kerabat dan masyarakat setempat berziarah ke makam Sunan Gunung Jati sebagai leluhur Cirebon,\" jelasnya.

Sementara itu, Patih Kasultanan Kanoman Cirebon Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran kepada radarcirebon.com menuturkan, Grebeg Syawal merupakan acara tradisi yang rutin diadakan Kesultanan Kanoman Cirebon.

\"Selain mendoakan para leluhur, pada Grebeg Syawal ini, kami keluarga Keraton Kanoman pun mendoakan keselamatan, kesehatan dan keamanan untuk seluruh umat di dunia, dan berharap semoga pandemi Covid-19 segera hilang,\" tutunya.

Perlu diketahui, Keraton Kanoman melaksanakan tradisi Grebeg Syawal di Gunung Sembung, Astana Gunung Jati, Kamis pagi (20/5).

Tradisi Grebeg Syawal tersebut dipimpin langsung Patih Kasultanan Kanoman Cirebon Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran. (rdh)

Sumber: