Menlu Retno Minta PBB Kirim Tim untuk Keselamatan Rakyat Palestina

Menlu Retno Minta PBB Kirim Tim untuk Keselamatan Rakyat Palestina

MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi mengajukan tiga langkah konkret yang perlu diambil oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk menangani situasi di Palestina. Usulan tersebut dijabarkan oleh Retno dalam pidatonya di sidang Majelis Umum PBB di New York pada Kamis (20/5).

\"Pertama, hentikan kekerasan dan aksi militer untuk mencegah jatuhnya lebih banyak korban jiwa,\" kata Retno seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL

Dalam hal ini, Retno mengatakan, Majelis Umum PBB harus menuntut gencatan senjata segera, tahan lama, dan dihormati secara penuh. Selain itu, perlu diupayakan agar kejahatan tidak terulang di masa mendatang.

\"Majelis Umum PBB harus menyerukan didirikannya keberadaan internasional di Al Quds untuk mengawasi dan memastikan keselamatan rakyat di wilayah pendudukan, untuk melindungi status kompleks Al Haram Al Sharid, tempat suci untuk tiga agama,\" jelasnya.

Langkah kedua yang perlu dilakukan oleh PBB adalah memastikan akses kemanusiaan dan perlindungan warga sipil.

Retno menyerukan Majelis Umum PBB, bersama dengan badan PBB yang terkait dan pihak lain, untuk meningkatkan upayanya dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina yang terdampak.

Komunitas internasional, lanjut dia, juga harus menyerukan Israel untuk membuka dan memberikan akses pengiriman bantuan kemanusiaan, termasuk ke Gaza, yang telah berada dalam pengepungan selama lebih dari 13 tahun.

Langkah terakhir adalah mendorong negosiasi multilateral yang kredibel, khususnya dalam memajukan perdamaian yang adil dan komprehensif berdasarkan solusi dua negara dan parameter internasional yang telah disetujui.

\"Majelis Umum memiliki tanggung jawab moral dan politik untuk memastikan agar negosiasi perdamaian dapat terlaksana,\" pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: