Survei Puspoll, Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Ini Kelemahannya

JAKARTA - Survei teranyar Lembaga Pusat Polling (Puspoll) Indonesia menyebut elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang teratas menuju Capres 2024.

Eks Danjen Kopassus itu raih elektabilitas sebesar 20,9 persen. Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 15,4 persen. 

Kemudian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengantongi elektabilitas sebesar 13,8 persen dan berada persis satu tingkat di bawah Anies.

\"Pada pertanyaan semi terbuka dengan menguji 22 nama tokoh, Prabowo Subianto masih menempati urutan teratas,\" kata Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia Muslimin Tanja saat rilis survei secara daring, Minggu (23/5).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menempati posisi keempat dengan elektabilitas sebesar 7,1 persen.

Berturut-turut setelah Sandiaga ada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (4,9 persen), Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (4,9 persen), Menteri Sosial Tri Rismaharini (2,6 persen), Ketum PKB Muhaimin Iskandar (2,6 persen), Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo (2,1 persen), dan Menko Polhukam Mahfud MD (1,8 persen).

Puspoll Indonesia juga menghitung elektabilitas dengan simulasi empat nama yang lagi-lagi dimenangi Prabowo.

Menteri Pertahanan itu memiliki elektabilitas 25,3 persen. Berikutnya Anies (22,9 persen), Ganjar (19,2 persen), dan Ridwan Kamil (11,9 persen). Responden tidak menjawab sebesar 20,7 persen.

Namun, Prabowo tidak mewakili generasi muda meskipun elektabilitas pria itu masih tertinggi dibandingkan sosok lain.

Survei Puspoll Indonesia menyatakan Anies Baswedan 16,6 persen dianggap capres yang mewakili generasi muda atau milenial. 

Posisi berikutnya ditempati Sandiaga Uno (15,8 persen), Ganjar Pranowo (12,8 persen), dan Prabowo 12,5 persen.

Puspoll Indonesia melakukan survei wawancara tatap muka selama 20-29 April 2021. Sampel dipilih secara acak dengan metode penarikan sampel acak bertingkat.

Jumlah sampel ditarik sebanyak 1600 responden. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,45 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (ast/jpnn)

Sumber: