Aksi Israel terhadap Palestina Praktik Kolonialisme, Pemuda Muhammadiyah: Harus Dilawan!

CIREBON - Konflik Israel-Palestina tak kunjung usai. Kebrutalan militer Israel menuai kecaman bahkan dari sejumlah negara Eropa. Bantuan-bantuan kemanusiaan pun terus mengalir untuk warga Palestina yang selama berpuluh tahun ditindas Israel.

Namun, perkembangan isu Israel-Palestina kali ini memunculkan sesuatu yang berbeda yang sebelumnya tak pernah ada. Hal ini menjadi perhatian Ketua Umum PDPM Kabupaten Cirebon, Yanyan Hendriyana.

Menurut Yanyan, baru kali ini muncul buzzer-buzzer yang melemahkan dukungan rakyat Indonesia terhadap warga Palestina. Opini mereka menyesatkan. Yanyan menyebut bahwa hal tersebut tidak terlepas dari sikap politik para elite itu sendiri.

\"Jika ada yang bilang bahwa Palestina bukan urusan bangsa Indonesia, berarti ia antikonstitusi. Sebab pembukaan UUD 45 jelas menyebut bahwa penjajahan harus dihapuskan dari muka bumi, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,\" terangnya dalam rilisnya kepada radarcirebon.com.

Bagi Yanyan, semua tidak terlepas dari konstelasi politik kawasan dan internasional. Sebagai negara muslim terbesar di dunia, saat ini Indonesia tengah menjadi sasaran operasi intelejen-intelejen negara adidaya. Mereka ingin agar Indonesia tidak menjadi penghalang bagi kejayaan zionisme Israel.

\"Dari dulu perlawanan yang dilakukan HAMAS adalah bentuk perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina. Mereka adalah Soedirmannya Palestina. Namun kini tiba-tiba sebagian kita mencapnya sebagai teroris radikal. Ini aneh,\" lanjutnya.

Pergeseran opini yang terjadi sudah terlanjur dikonsumsi publik Indonesia. Dan itu menyesatkan sekaligus menyedihkan. Tidak mengherankan jika banyak orang kini menjadi nyinyir pada gerakan-gerakan yang memberi dukungan pada rakyat Palestina.

Lebih menyedihkan lagi, aksi-aksi penggalangan dana dan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina pun dianggap sebagai gerakan yang tidak berguna.

\"Ada orang menggalang dana peduli Palestina, dicibir. Ada yang mengirim berbagai bantuan ke sana, kena nyinyir. Betapa sakitnya masyarakat kita,\" ucapnya.

Padahal menurutnya, aksi Israel terhadap Palestina merupakan praktik kolonialisme. \"Sehingga harus dilawan!,\" tegasnya. (hsn)

Sumber: