Kondisi Jembatan Gantung Sungai Cisoka Semakin Parah, Warga Melintas Waswas

Kondisi Jembatan Gantung Sungai Cisoka Semakin Parah, Warga Melintas Waswas

CIREBON – Sejak hampir delapan tahun terakhir, kondisi jembatan gantung di atas Sungai Cisoka, Kabupaten Cirebon, semakin parah.

Berdasarkan pantauan Radar Cirebon, Senin (24/5), jembatan ini tampak reot dan terus berbunyi Ketika dilewati kendaraan ataupun orang.

Jembatan ini merupakan jalan penghubung antara Desa Kejuden, Kecamatan Depok, dengan Desa Cempaka, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon yang sudah berusia lebih dari 15 tahun. Hingga kini, penduduk masih menggunakan jembatan penghubung meski waswas ketika melewati jembatan itu.

Salah satu pengendara motor dengan nomor polisi E 5676 HF mengungkapkan bahwa sebenarnya ia takut Ketika melewati jembatan tersebut. Namun ia harus pergi dari Desa Kenanga ke Desa Cempaka. Sehingga agar cepat, ia terbiasa melewati jalanan tersebut.

“Saya takut lah, udah ada kali lima tahunan mah tidak dibenerin. Saya dari Desa Kenanga ke Desa Cempaka lewat jalur ini,” ujar pengendara tersebut.

Hal yang sama juga diutarakan oleh salah satu pemilik warung, Shinta (28). Ia sudah berjualan di warung dekat Sungai Cisoka kurang-lebih 3 tahun.

Shinta juga mengutarakan bahwa jembatan ini sudah sering diperbaiki oleh warga sekitar. Namun, sudah Lelah dibereskan karena pengendara ataupun warga tidak peduli.

“Kurang lebih ada 100 motor lewat setiap harinya. Kadang orang lewat asal lewat aja. Orang yang beresinnya udah cape. Kadang lagi dibereskan juga main lewat aja,” ujar Shinta.

Selama ini juga perbaikan hanya mengandalkan sumbangan ataupun hasil kepedulian warga sekitar untuk dibelikan papan, melakukan las. Namun karena kayu, sehingga lama-lama tetap keropos.

“Dari pemerintah belum ada upaya perbaikan. Ini saja dibangun dari insiatif warga setempat,” tambah Shinta.

Shita juga menambahkan bahwa selama ini sudah ada pihak-pihak yang melakukan survei dan wawancara. Namun, tidak ada realisasi yang nyata dari pemerintah.

“Dari Jakarta dan Bandung sudah sering ke sini. Namun, sampai sekarang belum ada realisasinya,” tutup Shinta. (jerrel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: