Pengumuman Dirut dan Dirops LPPL Disoal

Pengumuman Dirut dan Dirops LPPL Disoal

**Warga Minta Jangan Ada Intervensi Pemkab KUNINGAN– Meski sudah hampir dua minggu usai pelaksanaan tes calon direktur utama dan direktur operasional untuk Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL). Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda hasil tes segera diumumkan ke publik. Hal ini tentu menjadi pertanyaan semua pihak, tak terkecuali para peserta tes. Salah seorang peserta tes dirut bernama Abdul Jalil Hermawan, mempertanyakan kapan diumumkannya hasil tes tersebut. “Idealnya orang yang sudah mengikuti tes tentu ingin mengetahui hasil. Begitu juga saya. Mengenai hasil sih saya tidak begitu mempermasalahkan. Kalau lolos ya syukur, tidak juga tidak masalah,” ucap Jalil kepada Radar, kemarin (27/8). Pria tambun ini yakin, bukan hanya ia sendiri yang ingin mengetahui hasil, namun semua calon yang mendaftar. Apabila sudah diumumkan pastinya menenangkan para calon. Sedangakan bagi yang lolos tentu akan mempersiapkan diri untuk persiapan kerja.   Ditanya terkait hasil yang diinginkannya, Jalil menegaskan, bahwa ia tidak berambisi untuk mendapatkan kursi direktur LPPL. Jalil hanya ingin menguji kemampuan yang selama ini dimilikinya. “Sejak awal kan sudah dijelaskan, apa pun hasilnya sudah siap. Mengenai permintaan hasil tes kan wajar. Karena dari hasil tes itu saya bisa belajar banyak, apa saja kekurangan yang harus saya benahi di kemudian hari,” ujar pria yang mirip pelawak bernama Narji Cagur itu. Mendengar adanya kabar bahwa LPPL akan melakukan tes ulang atau tes susulan untuk merekrut calon direktur kembali, Jalil memilih tidak akan banyak menanggapi hal itu. Hanya saja ia menegaskan, bahwa dirinya tidak akan mengikuti tes yang kedua, karena tidak ada dalam prosedur awal yang disyaratkan dewan pengawas. “Kalau ada tes ulang atau tes kedua ya silakan saja, saya tidak masalah kok. Hanya saja saya tekankan, saya tidak akan ikut tes tersebut, karena kalau tidak salah di syarat terdahulu tidak ada persyaratan itu,” ucapnya. Meminta tanggapan tentang isu munculnya satu nama yang tidak mengikuti tes uji kelayakan, namun mencuat akan diberikan kesempatan untuk menjadi direktur LPPL, Jalil memilih diam. Terpisah, mantan kordinator Waroenk Rakyat Diki Muhammad Fauzan, angkat bicara mendengar adanya ketidakberesaan dalam pengumuman tes dirut dan dirops LPPL. “Masa sih hal sekecil ini saja tidak bisa transparan. Katanya ingin maju, namun masih tidak percaya kepada panitia yang menyeleksi. Maka, agar tidak menimbulkan prasangka sgera umumkan hasil tes,” ucapnya Diki. Meski sebelumnya dari kelengkaopan administrasi, terdapat lima orang yang terdaftar. Namun dari informasi yang diperoleh, satu cadir yaitu Pandu, tidak ikut tes selanjutnya, seperti tes kelayakan. Hingga menyisakan 4 cadir, yaitu Abdul Jalil Hermawan, Tata Setiadi, Emon Surahman, dan Jaja Jahadi. “Apa susahnya tinggal mengumumkan dua dari empat calon yang ada. Apa memang ada rekayasa untuk melakukan tes ulang agar calon yang lain bisa lolos,” jelasnya. (mus)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: