Makam Sunan Sendang Duwur, Selain Wisata Relegi juga Dikenal Sentra Batik dan Emas

Makam Sunan Sendang Duwur, Selain Wisata Relegi juga Dikenal Sentra Batik dan Emas

SELAIN makam Sunan Drajat, destinasi wisata religi yang jadi jujukan para peziarah saat berada di Lamongan adalah Sunan Sendang Duwur yang mempunyai nama asli Raden Nur Rahmad. Berdasar sejarah, sang wali pindah ke Bukit Sendang Duwur tersebut akibat peperangan antar kerajaan di Desa Sedayu Lawas, Kecamatan Brondong. Di sana, bersama warga setempat, Raden Nur Rahmad menggeluti dunia cocok tanam.

Ikhtiar sang wali dengan warga ternyata berhasil. Panen mereka begitu melimpah. Kabar itu cepat menyebar. ”Dari situlah, akhirnya banyak warga yang mendekat dengan tujuan agar tanaman miliknya melimpah,’’ ujar Irfan Mashuri, sang juru kunci makam Sunan Sendang Duwur.

Keberhasilan di dunia dakwah itu pula yang dijadikan salah satu pintu masuk bagi sang sunan untuk menyebarkan Islam. Keberhasilannya juga diakui Sunan Drajat.

Makam Sunan Sendang Duwur mempunyai bentuk yang lebih minimalis serta artistik. Saat hendak memasuki area pemakaman, peziarah disambut gapura berbentuk tugu bentar. Di area dalam, terdapat gapura paduraksa yang berhias ukiran kayu jati dan terdapat dua buah batu hitam menyerupai kepala kala yang kental akan nuansa Hindu.

Makam sang wali tak pernah sepi pengunjung. Termasuk saat pandemi Covid-19 melanda. Per hari, rata-rata 150 orang yang datang berziarah. ”Memang masih jauh dibanding saat situasi normal. Per hari di atas 500 orang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: