Seniman Indramayu Unjuk Rasa Tuntut Kelonggaran Pentas

Seniman Indramayu Unjuk Rasa Tuntut Kelonggaran Pentas

INDRAMAYU - Ratusan Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Seniman Indramayu Bersatu melakukan aksi unjuk rasa di depan Pendopo. Mereka menuntut kelonggaran bagi seniman agar bisa kembali bekerja seperti biasa, Jumat (28/5/2021).

Ratusan seniman berasal dari berbagai panggung hiburan seperti dalang sandiwara, reog dangdut, penyanyi organ tarling, pemain musik organ, dan Para MC.

Ada Perwakilan 10 orang dari pekerja seni yang melakukan audiensi dengan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu. Mereka menyampaikan aspirasi dari ratusan peserta.

Sebelum memasuki kantor Bupati Indramayu, 10 perwakilan seni melakukan Swab Antigen terlebih dahulu sebagai aturan mengikuti protokol kesehatan pencegahan dan penanggulangan Pandemi Covid-19.

\"Hidup seniman! Jika panggung seniman ditutup, maka sama saja dengan membunuh seniman pelan-pelan. Kami meminta izin kepada Bupati Indramayu agar pekerja seni bisa bekerja kembali seperti biasa. Kami punya keluarga yang harus kami penuhi kebutuhannya,\" papar perwakilan pekerja seni Wawan Setiawan dalam orasinya.

Sementara itu, terpisah, Kabid Pariwasata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu Ela Sari menerangkan bahwa surat imbauan Pemerintah Kabupaten Indramayu tentang larangan pembukaan atau beroperasinya pariwisata termasuk panggung hiburan itu sudah tiga kali. Pertama dari tanggal 7-14 Mei, 14 sampai 24 Mei, kemudian 24 sampai 31 Mei 2021 nanti.

\"Saya mengimbau kepada para pengelola Pariwisata, pedagang di pariwisata, serta wisatawan, agar bersabar. Karena semua juga terdampak kerugian yang sama. Jangan sampai dengan dibukanya wisata, ada wisatawan yang membawa dan menularkan Covid-19. Nanti kita di zona kuning jad merah lagi. Maka dari itu, kita jaga bersama-sama supaya kita aman dan sehat ikuti kebijakan pemerintah dengan baik,\" pungkasnya. (jml)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: