Mediasi Kemenaker, Pihak Manajemen Giant Tak Penuhi Undangan

Mediasi Kemenaker, Pihak Manajemen Giant Tak Penuhi Undangan

MENTERI Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah tengah memfasilitasi pertemuan manajemen Giant dan serikat pekerja terkait rencana penutupan gerai Giant di seluruh Indoinesia pada akhir Juli 2021. Namun sayangnya, manajemen Giant tak memenuhi undangan mediasi tersebut yang digelar di Kantor Kemenaker pada Jumat (28/5).

Pihak manajemen Giant berhalangan hadir dengan alasan sedang melakukan pembicaraan dengan para pekerja untuk mencari solusi terbaik.

“Kita tetap akan melanjutkan proses fasilitasi dengan kembali mengundang kedua belah pihak, sehingga kita dapat memperoleh penjelasan yang lengkap mengenai rencana penutupan ritel Giant ini, termasuk mengenai kejelasan nasib para pekerja ke depannya,” kata Ida di Jakarta, Sabtu (29/5).

Ida menuturkan, bahwa Kemenaker melakukan mediasi untuk mendorong pihak manajemen dan karyawan Giant mengedepankan dialog secara bipartit mengenai rencana penutupan Giant.

“Kemenaker akan tetap meminta kepada pihak manajemen untuk melakukan berbagai upaya untuk menghidari adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap para pekerja,” ujarnya.

Namun, kata Ida, jika PHK tetap harus dilakukan, pemerintah berharap penyelesaian hubungan kerja diselesaikan secara musyawarah mufakat atau adanya dialog antara pengusaha dengan pekerja untuk menyelesaikannya dengan baik.

“Bila berbagai upaya untuk menghindari PHK tetap tidak bisa dihindari, dan tidak ada pilihan lain, pemerintah meminta perusahaan agar menjamin pembayaran hak-hak bagi pekerja sepenuhnya. Pemerintah meminta agar hak-hak pekerja wajib dipenuhi pihak manajemen,” pungkasnya. (fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: