AS-Tiongkok Bertemu Virtual Bahas Perdagangan
WASHINGTON- Amerika Serikat dan Tiongkok memulai lagi pembicaraan terkait perdagangan dua negara. Bukan secara langsung, melainkan via virtual. Itu adalah pembicaraan pertama sejak Presiden AS Joe Biden menjabat.
Kedua pihak tengah mendiskusikan pentingnya hubungan perdagangan AS-Tiongkok. “Perwakilan Dagang AS Katherine Tai dan Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu He melakukan pembicaraan yang jujur, pragmatis, dan konstruktif,” bunyi pernyataan Kementerian Perdagangan Tiongkok seperti dikutip CNBC.
Mereka tidak memberikan detail apa saja yang dibahas. Termasuk apakah kebijakan kenaikan pajak yang diberlakukan di era mantan Presiden AS Donald Trump bakal dicabut atau tidak.
Hubungan perdagangan AS-Tiongkok akan menjadi tonggak utama bagi kebijakan luar negeri dan ekonomi Biden. Karena itu, dia berupaya mempertahankan tekanan terhadap Tiongkok yang dulu diterapkan Trump, tapi pada saat bersamaan juga berupaya melangkah ke jalur yang lebih diplomatik.
Agence France-Presse mengungkapkan bahwa Washington tengah mencari tahu apakah Beijing tetap berpegang pada perjanjian yang dibuat selama perang tarif berlangsung. AS-Tiongkok menandatangani perjanjian dagang tahap I Januari 2020.
Dalam kesepakatan itu, Tiongkok berjanji meningkatkan pembelian produk dan jasa asal AS hingga setidaknya USD 200 miliar atau setara Rp 2,9 kuadriliun pada periode 2020-2021. Kedua belah pihak bakal melakukan pengecekan setiap enam bulan. Perjanjian tersebut berakhir Desember nanti. (jp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: