Alat Ini Bisa Jadi Solusi Sampah Kabupaten Cirebon

CIREBON - Persoalan sampah di Kabupaten Cirebon seakan sulit terurai. Termasuk pengadaan lahan tempat pembuangan akhir sampah (TPAS).

Karenanya, dibutuhkan solusi untuk persoalan ini. Legal PT Afa Cendana Sentosa (ACS), Yosi Priady Achdian mengungkapkan, diperlukan sebuah sistem dan alat yakni, pengelolaan sampah domestik (PSD).

\"Ini inovasi yang bisa menyelesaikan sampah di Kabupaten Cirebon. Dan peralatan ini sederhana juga ramah lingkungan,\" kata Yosi, kepada Radar Cirebon.

Disebutkan dia, perangkat ini tidak membutuhkan lahan yang luas, karena hanya memiliki dimensi 5x5 meter.

Peralatan ini, juga ramah lingkungan dan telah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Hasil pengujian kualitas udara di bawah baku mutu. Unsur total partikulat hasil pengujian menunjukan 102 mg/Nm3. Sulfur Dioksidasi 178 Nm3.

Begitu juga hidrogen klorida 0,0052 Nm3. Dan karbon monoksida 366,9 Nm3. Dan hidrogen fluorida 0,425 Nm3.

Sumber listrik yang dibutuhkan untuk pembakaran 750 watt. Dengan kapasitas 1 meter kubik per jam.

Yosi mengungkapkan, dengan 1 jam 1 meter kubik, dan volume sampah Kabupaten Cirebon 4.600 meter kubik dengan asumsi 8 jam operasional hanya dibutuhkan 575 unit mesin.

\"Tetapi unit lebih sedikit bila jam pembakaran ditambah,\" kata Yosi yang juga advokat di wilayah Cirebon tersebut.

Hasil pembakaran menghasilkan abu yang dapat dipakai untuk pupuk. Namun abu sisa pembakaran hanya sedikit.

Bagaimana dengan jenis sampah yang dibakar? Yosi mengungkapkan, pada dasarnya semua jenis bisa dimasukan ke alat ini. Termasuk limbah organik.

Namun bila dilakukan pemilahan, alat ini bisa menjadi solusi untuk sampah yang sudah tidak dapat dimanfaatkan ataupun bernilai ekonomi lagi. Sehingga bisa beriringan dengan program 3R.

Dengan keberadaan PSD, juga bisa mengurangi volume sampah yang diangkut ke TPA. (yud/adv)

Sumber: