BRI Agro Kolaborasi dengan eFishery, Fasilitasi Layanan Perbankan Untuk Budidaya Perikanan

BRI Agro Kolaborasi dengan eFishery, Fasilitasi Layanan Perbankan Untuk Budidaya Perikanan

JAKARTA – Dalam rangka menunjang pertumbuhan ekosistem digital sektor keuangan dan perbankan, BRI Agro menandatangani Nota Kesepahaman dengan salah satu perusahaan teknologi yang sedang
berkembang di Indonesia yaitu eFishery (PT. Multidaya Teknologi Nusantara), Kamis (3/6).

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dilaksanakan secara virtual dan ditandatangani oleh Sigit Murtiyoso selaku Direktur Retail Agri & Pendanaan BRI Agro dan Gibran Huzaifah selaku CEO
eFishery.

Penandatanganan ini juga dihadiri oleh Kaspar Situmorang selaku Direktur Utama BRI Agro,
Bhimo Wikan Hantoro selaku Direktur Digital Bisnis BRI Agro.

Kerja sama antara BRI Agro dengan eFishery menjadi salah satu langkah strategis BRI Agro sebagai House Of Fintech and Home of Gig Economy untuk memperluas akses permodalan, khususnya kepada masyarakat dari berbagai sektor bisnis.

“Tujuan kami sebagai House of Fintech and Home for Gig Economy, karena kami ingin melayani pekerja sektor informal atau yang disebut Gig Economy Workers termasuk UMKM. Caranya adalah kolaborasi dengan Fintech untuk dapat menghasilkan data
yang akurat,” ungkap Sigit Murtiyoso Direktur Retail Agri & Pendanaan BRI Agro.

BRI Agro terus memperluas jangkauan kerja sama dengan fintech dan pekerja sektor UMKM lainnya, termasuk pembudidaya ikan eFishery.

“Sejalan dengan strategi perusahaan untuk melakukan kerjasama partnership dengan Fintech, maka kami memilih platform fintech lending untuk mengembangkan bisnis selagi kami mempersiapkan model bisnis baru untuk menjadi digital attacker sesuai dengan aspirasi BRI Group,” ungkap Sigit.

Dalam kolaborasi ini, BRI Agro akan memperkuat fitur “Kabayan (Kasih, Bayar Nanti)” sebagai komponen utama dari layanan eFisheryFund. eFisheryFund, yang merupakan produk andalan eFishery, menghubungkan para pembudidaya secara langsung dengan institusi keuangan termasuk berbagai perusahaan fintech.

Kabayan, salah satu fitur dalam layanan eFisheryFund, dapat dimanfaatkan para pembudidaya untuk melakukan pembelian beragam keperluan budidaya atau produk-produk eFishery seperti eFisheryFeeder dan pakan ikan dengan berbagai merek melalui
layanan eFisheryFeed dengan sistem tenor.

Dengan menjadi salah satu mitra keuangan eFishery, BRI Agro dapat memberikan fasilitas pinjaman langsung kepada pembudidaya melalui fitur Kabayan tersebut.

BRI Agro akan menyalurkan kredit melalui digital platform dengan perannya sebagai pendana (funder). Selain itu, BRI Agro juga mempersiapkan layanan electronic channel perbankan diantaranya Cash Management System, Internet banking serta memberikan layanan untuk mendukung kelancaran
usaha mitra binaan serta memberikan bimbingan pengetahuan praktis perbankan.

“Kami sangat optimis bahwa kerja sama dengan eFishery akan memberikan kontribusi bagi masyarakat serta para pelaku Gig Economy. Karena pelaku Gig Economy ini adalah salah satu pilar pertumbuhan pemulihan ekonomi di Indonesia. Selain itu juga Gig Economy worker adalah perwujudan UMKM baru yang penyaluran kreditnya dilakukan secara digital berbasis data,” jelas Sigit.

“Pembudidaya ikan merasa kesulitan untuk mendapatkan pembiayaan karena selain pola bisnisnya yang dianggap memberikan resiko tidak pasti (uncertain risk), tidak ada pula rekam data yang mampu menunjukkan progress atau tingkat kemajuan budidaya para petani, sehingga institusi keuangan
kekurangan informasi mengenai keberlanjutan bisnis budidaya mereka,” ungkap CEO dan Co-
Founder eFishery, Gibran Huzaifah.

“Melalui data dan teknologi yang kami miliki, kami membukakan akses seluas-luasnya terhadap pembiayaan dengan menghubungkan pembudidaya secara langsung dengan
institusi keuangan. Bank dan institusi keuangan lainnya dapat menggunakan data yang kami sediakan untuk memproyeksikan keberlanjutan bisnis budidaya sehingga memberikan kepastian (certainty) dan keamanan (security) bagi mereka. Kerjasama dengan BRI Agro ini diharapkan mampu memberikan dukungan bagi ribuan pembudidaya untuk meningkatkan usaha budidayanya serta memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi negara. Pada akhirnya diharapkan industri perikanan dapat menjadi lebih produktif melalui inklusi finansial yang sesungguhnya,\" tambah Gibran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: