Waduh, 40 Persen Warga Ambulu Nganggur
CIREBON - Diperkirakan 40 persen warga Desa Ambulu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, nganggur. Tingginya angka pengangguran ini, juga ditunjukan dengan angka pembuatan SKCK.
Kuwu Ambulu, Sunaji mengatakan, kebanyakan warga yang menganggur itu, biaya hidupnya masih ditanggung keluarga maupun sanak saudara. Sehingga mereka belum memiliki kemandirian.
“Ya, kurang lebih ada 40 persenan warga saya yang menganggur,” ungkap Sunaji, kepada Radar Cirebon.
Diungkapkan dia, warganya sangat membutuhkan pekerjaan. Bahkan, pasca lebaran dalam satu bulan ada 100 yang membuat surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).
Surat ini, menjadi salah satu syarat untuk melamar pekerjaan. “Hampir 100 orang yang membuat SKCK, itu dalam sebulan loh,” ujarnya.
Sehingga, kata Sunaji, dengan banyaknya warga yang membuat SKCK untuk melamar pekerjaan, berarti warga Desa Ambulu sangat membutuhkan pekerjaan.
Selain itu, situasi saat ini di Desa Ambulu banyaknya petambak bandeng yang ingin menjual tambaknya karena dianggap sudah tidak produktif lagi sebagai mata pencaharian.
“Selama 10 tahun terakhir inikan Ambulu menjadi langganan rob yang terjadi setiap bulan, sehingga tambak dianggap sudah tidak produktif lagi, makanya banyak juga petambak yang ingin menjualnya tambaknya,” ungkapnya.
Untuk itu, sambung Sunaji, ketika Desa Ambulu menjadi salah satu daerah yang masuk dalam kawasan industri Losari merupakan kabar yang ditunggu warga.
Menurutnya, banyak masyarakat Ambulu yang memang membutuhkan kawasan industri di Losari ini.
“Tahun 2018 masyarakat setengah mendukung dan setengah menolak, namun kini mungkin lebih banyak yang mendukung kawasan industri,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diperolehnya, ada lima desa di Kecamatan Losari yang akan dijadikan sebagai kawasan industri, yakni Desa Losari Lor, Desa Ambulu, Kalirahayu, Tawangsari serta Desa Kalisari.
Dari lima desa yang akan dijadikan kawasan industri, kata Sunaji, desa Ambulu menjadi wilayah yang paling luas yang menyediakan lahan untuk kawasan industri.
“Kalau tidak salah ada 2.400 hektare untuk kawasan industri. Nah, 1.000 hektarenya ada di Ambulu,” ungkapnya. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: