Wagub Isi Dialog Seniman dan Budayawan di Balai Desa Astana
CIREBON- Dalam rangka halal bihalal dan silaturahmi di Balai Desa Astana Kabupaten Cirebon, kemarin (29/8) dihadiri para seniman se-Cirebon dan Indramayu juga dihadiri Ketua Komisi 1 DPR RI, Mahfudz Siddiq dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar. Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedy Mizwar menyampaikan dalam sambutannya bahwa setiap BKPP di Jawa Barat rencananya harus mengadakan festival setiap tahun, baik tradisional maupun sejenisnya. Tentunya ada pegelaran berkesenian, kedepan juga ada pegelaran film pendek di Cirebon. \"Apakah perlu di setiap daerah Kota dan Kabupaten di buat pusat seni dan budaya saat ini. Itu tergantung kreatifitas dari masing-masing seniman di daerah,\" ujarnya dalam acara tersebut yang sekaligus launching Sahabat Mahfudz Siddiq (SMS). Maka dari itu kedepan harus ada kegiatan festival di masing-masing daerah. Renacananya juga pada tahun ini melalui APBDP Jabar, pihaknya akan melaksanakan event kegiatan seni dan budaya di Jawa Barat yang bernilai budaya internasional. Karena di daerah lain sudah rutin dilaksanakan dan bernilai internasional, karena di Jabar banyak seniman dan budayawan akan tetapi kegiatannya kurang meluas, sebenarnya ada apa dengan kondisi saat ini. Pihaknya juga kedepan perlu melakukan komunikasi dan juga promosi ke luar negeri, tentunya disediakan upaya dan instrumen semua budaya yang ada di Jawa Barat baik seminar maupun pembekalan. Selain itu juga akan di buat rencananya komite budayawan di Jawa Barat. Selain itu harus memiliki pusat kesenian internasional di Jawa Barat, minimal ada gedung pertunjukan rencananya tahun depan akan ada pengkajian di Jalan Pahlawan. Agar semua seniman bisa berekspresi di tempat tersebut, dalam rangka untuk bisa mendongkrak ke wilayah internasional. Gerbang Jawa Barat dengan salah satunya di Cirebon tentunya merupakan tantangan besar, tentu wilayah cirebon harus siap dengan kondisi saat ini baik dari pendidikan maupun juga aspek ekonomi dan sosial lainnya sehingga tidak terpinggirkan kedepannya. Karena di Tasikmalaya sudah ada koperasi seniman, tinggal di Cirebon-Indramayu mau atau tidak untuk melakukan langkah-langkah kedepan. \"Kita harus terbuka, harapan dan juga masalah yang dihadapi seniman dan budayawan itu apa sebenarnya, apakah selama ini tidak ada perhatian dari pemerintah daerah tentang kesenian,\" paparnya. Dalam kesempatan tersebut juga ditampilkan dialog dari seniman dan budayawan Cirebon-Indramayu juga ditampilkan berbagai macam kesenian budaya Cirebon dan Indramayu diantaranya tayuban juga tari topeng serta kesenian lainnya. Sementara itu Ketua Komisi 1 DPR RI, Mahfudz Siddiq menyampaikan bahwa dengan harapan sekian tahun bahwa antara seniman dan budayawan bukan hanay sekadar kumpul-kumpul melainkan bersama dengan pemimpinnya. Karena seni budaya Cirebon dan Indramayu saat ini sudah masuk lampu kuning, artinya bisa ke hijau atau ke merah. Pihaknya berharap kesenian di Cirebon dan Indramayu harus didukung sungguh-sungguh oleh pemerintah, karena yang juga diperhatikan bukan hanya seninya saja melainkan senimannya juga. (mas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: