Peringati Bulan Bung Karno, PDIP Gelar Beragam Kegiatan

Peringati Bulan Bung Karno, PDIP Gelar Beragam Kegiatan

BULAN Juni merupakan bulan bersejarah bagi PDI Perjuangan. Selain lahirnya Pancasila, Juni disebut pula Bulan Bung Karno. Beragam kegiatan pun digelar DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon. Salah satunya saresehan Bulan Bung Karno.

Acara saresehan dihadiri Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ir Ketut Sustiawan. Juga Fraksi PDIP, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg dan Wakilnya Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi, serta PAC.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon Drs H Imron MAg mengatakan Bulan Bung Karno ini dirayakan kader-kader PDI Perjuangan dengan beragam kegiatan.  Seperti bakti sosial, diskusi, nonton bareng wayang kulit secara virtual yang diselenggarakan oleh DPP PDIP. Dan puncaknya, saresehan.  Digelar di salah satu rumah makan di Talun, Selasa (8/6).

“Bulan Juni itu kenapa dijadikan Bulan Bung Karno, karena di bulan Juni lahirnya Pancasila, kemudian bulan lahir dan meninggalnya Soekarno. Makanya, kita adakan beragam kegiatan sebagai penghormatan pada jasa-jasa beliau,” ujar Imron.

Ia mengungkapkan, isi saresehan itu adalah memperkenalkan kepada kader mengenai program-program kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Cirebon. Pesertanya dari para PAC. “Kita kenalkan kepada mereka menenai program-program apa yang ada di dinas, terutama berkaitan dengan kemasyarakatan,” katanya.

Karenanya, lanjut Imron, PDIP memiliki jargon sebagai partainya wong cilik. Ketika berkuasa, kader-kader PDIP dituntut bisa mengabdikan diri kepada masyarakat. Misalnya, melayani masyarakat yang tidak paham tentang BPJS.  “Mereka diberi pemahaman. Bagaimana aturannya. Sehingga, di saat mereka menolong masyarakat, sudah tau aturannya seperti apa,” terangnya.

Selain itu, saresehan juga sekaligus sebagai media untuk mengetahui perkembangan di Kabupaten Cirebon. “Jadi, program-program di dinas, harus mereka ketahui, agar bisa totalitas dalam mengawal keberpihakan kepada masyarakat,” tuturnya.

Sementara Bendahara DPC PDIP Rudiana SE mengatakan sesuai tema Bulan Bung Karno sekarang yaitu Bhineka Tunggal Ika, Gotong Royong untuk Rakyat Desa Maju, Indonesia Kuat dan Berdaulat.  Maka, desa adalah taman sari kearifan lokal nusantara yang merupakan sumber kebudayaan dan kepribadian bangsa. “Artinya, Bung Karno mengingatkan desa adalah salah satu benteng pertahanan negara, makanya kebijakan dan program pembangunan haruslah menitikberatkan pada pemberdayaan desa,\" ungkapnya.

Selain itu, desa adalah ujung tombak pemerintahan yang berada di garda terdepan pelayanan publik sekaligus tempat hidup tradisi dan adat Istiadat.  Maka, kader-kader Partai PDIP yang tersebar di Kabupaten Cirebon diharapkan turun ke desa-desa.  Mendekatkan diri dan menyelami permasalahan yang dihadapi masyarakat desa untuk bisa diperjuangkan menjadi program-program yang mampu diperjuangkan oleh semua petugas partai. 

Baik yang ada di eksekutif maupun legislatif. Tentunya dengan tujuan untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan desa dan bangsa yang lebih besar. “Dengan demikian, ketika desa kuat, maka Indonesia akan mampu berdiri diatas kaki sendiri,\" pungkasnya. (sam/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: