Penyaluran BLT Dana Desa Masih di Bawah 50 Persen
KEMENTERIAN Keuangan (Kemenkeu) mencatat, penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa hingga 7 Juni 2021 baru mencapai Rp23,11 triliun atau 32,5 persen dari pagu Rp72 triliun yang dianggarkan tahun ini. Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan (Dirjen PK) Kementeriam Keuangan, Astera Primanto Bhakti mengatakan, bahwa pencapaian tersebut menurun 24,2 persen dibandingkan realisasi tahun lalu untuk periode sama.
“Kalau dilihat progresnya memang relatif rendah. Ini sebetulnya kami harapkan bisa lebih tinggi lagi, karena realisasinya dari nilai salurnya, total baru ada di kisaran Rp3,5 triliun,” kata Astera dalam video virtual, Jumat (11/6/2021).
Menurut Astera, rendahnya realisasi BLT Dana Desa hinga saat ini disebabkan masih banyak faktor, salah satunya terkait distribusi dan komunikasi antara pemerintah daerah dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara di daerah.
“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi bersama, dan pemberian dukungan kepada masyarakat luas, terutama masyarakat desa mengenai pemahaman mengenai BLT Desa,” terangnya.
Untuk itu, Astera berharap, pada penyaluran BLT Dana Desa tahap ketiga yang rencananya akan dimulai pada Juni 2021, pemerintah daerah harus memenuhi persyaratan.
“Agar dapat memperoleh BLT Dana Desa tahap ketiga pada Juni 2021, Pemda harus memenuhi persyaratan. Hal ini juga menjadi kendala karena banyak daerah yang belum bisa merealisasikan Dana Desa dengan baik,” tuturnya.
“Karena kalau BLT Dana Desa sebelumnya tidak direalisasikan, maka yang tahap selanjutnya tidak akan disalurkan,” pungkasnya. (fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: