BOR di Kabupaten Cirebon Makin Menipis

BOR di Kabupaten Cirebon Makin Menipis

JUMLAH ketersedian ruang perawatan isolasi pasien Covid-19 mulai menipis. Hal ini seiring dengan terjadinya lonjakan kasus terkonfirmasi harian yaang terjadi di mana saat ini untuk bed ocupancy rate (BOR) di Kabupaten Cirebon menyentuh angka 90,4 persen.

Jumlah tersebut naik drastis dari jumlah BOR saat evaluasi Satgas Penanganan Covid-19 pada tanggal 16 Juni lalu yang menyentuh angka 65 persen.

Kadinkes Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni SKM MKes kepada Radar mengatakan, seiring dengan terus bertambahnya kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon maka jumlah BOR juga mengalami kenaikan, di mana hingga saat ini angkanya menyentuh 90,4 persen.

\"Ada kenaikan signifikan jumlah kasus yang berdampak pada meningkatnya jumlah BOR, saat ini tingkat keterisian kamar isolasi sudah menyentuh angka 90,4 persen,\"ujarnya.

Diterangkan, awalnya jumlah tempat tidur isolasi di Kabupaten Cirebon berjumlah 475 tempat tidur, dari jumlah tersebut kemudian ditambah 25 tempat tidur sehingga jumlah tempat tidur saat ini genap menjadi 500 tempat tidur. \"90,4 persen itu sekitar 452 tempat tidur yang sudah terpakai dari jumlah total 500 tempat tidur yang tersedia saat ini,\" imbuhnya.

Jumlah penambahan paling besar sambung Hj Eni sebagian besar berasal dari tracing kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya yang mayoritas berasal dan ditemukan dari kluster keluarga. \"Kluster keluarga menjadi penyumbang terbanyak, karena begitu satu terkonfirmasi, kita langsung lakukan tracing dan ditemukan anggota keluarga lainnya yang juga positif,\"ujarnya.

Menurutnya, di Kabupaten Cirebon sendiri saat ini ada 23 Kecamatan yang termasuk kedalam zona merah. \"Kondisi ini harus disadari bersama, ada peningkatan kasus, ada penambahan yang cukup signifikan sehingga rujukan kerumah sakit adalah upaya terkahir jika memang kondisi pasien sudah tidak memungkinkan untuk dilakukan isolasi mandiri dirumah,\"bebernya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: