Akhiri Karir di RSP Sidawangi dengan Manis, dr Lucya Ditarik ke Dinkes Jabar

Akhiri Karir di RSP Sidawangi dengan Manis, dr Lucya Ditarik ke Dinkes Jabar

CIREBON - dr Lucya Agung Susilawati MARS mengakhiri karier di RS Paru Sidawangi dengan manis. Kini, dia ditarik ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat (Jabar) sebagai Kepala Bidang (kabid) P2P.

Lucya selama setahun lebih dipercaya sebagai Direktur RS Paru Sidawangi berhasil menorehkan banyak prestasi yang mengubah wajah rumah sakit tersebut.

Rumah sakit tersebut yang sudah berusia 86 tahun itu, kerap dicap kuno dan angker. Namun semua itu berubah.

dr Lucya yang pernah menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cirebon itu, berhasil membuat wajah RS Paru Sidawangi.

Ya, RS Sidawangi kini telah berubah drastis. Pihak manajemen dibawah komando dr Lucya melakukan perubahan besar-besaran untuk membenahi serta meningkatkan pelayanan.

\"Ini kerja tim, saya kalau sendiri tentu tidak bisa. Apa yang kita lakukan merupakan kolaborasi bersama, semuanya untuk memajukan Sidawangi,\" ujarnya.

Beberapa program yang dimaksimalkan di era dr Lucya diantaranya mempertahankan akreditasi paripurna, mengembangkan dan melengkapi pelayanan seperti obgyn, anak, penyakit dalam, jiwa, bedah, gizi klinik.

\"Kita masih ada yang belum dilaksanakan, rencana di triwulan kedua buka pelayanan jantung, THT, syaraf dan rehabilitasi medik. Hal ini dalam rangka menuju Sidawangi sebagai rumah sakit umum dengan unggulan paruh, rumah sakit syariah dan global green healthy hospital,\" imbuhnya.

dr Lucya yang lama berkarier di RSGJ tersebut, juga punya capaian yang membanggakan lainnya.

Dia berhasil merelokasi PKL didepan rumah sakit Sidawangi dan memindahkannya ketempat yang lebih layak dikomplek Kafe Raos di dalam rumah sakit.

Sehingga trotoar didepan RS Paru yang sebelumnya penuh PKL kini kembali ke fungsi utamanya.

\"Kita ubah kesan tua dan angker rumah sakit ini menjadi rumah sakit wisata medis, pojok dan tiap sudut rumah sakit kita percantik agar menarik. Semua tidak lain agar Sidawangi bisa menjadi rumah sakit kebanggaan Jawa Barat,\" jelasnya.

Di akhir pembicaraan, dr Lucya yang merupakan lulusan SMAN 3 Bandung tersebut berharap direktur baru yang kini ditugaskan di RS Paru Sidawangi bisa melanjutkan program-programnya yang telah dibuat.

Ia yakin program-program yang ada diteruskan maka Sidawangi akan bisa menjadi salah satu rumah sakit terbaik di Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: