PPKM Kota Cirebon, Syarat Masuk Tunjukan Hasil Swab dan Kartu Vaksin, Ada Penutupan Jalan

PPKM Kota Cirebon, Syarat Masuk Tunjukan Hasil Swab dan Kartu Vaksin, Ada Penutupan Jalan

CIREBON - PPKM Darurat yang akan diterapkan di Kota Cirebon mengadopsi aturan yang telah disusun pemerintah pusat. Selain penyekatan, juga ada syarat masuk yakni kartu vaksin dan hasil swab PCR maupun antigen.

Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH berharap kerja sama masyarakat agar pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Cirebon bisa sukses. Dan diharapkan dua atau tiga minggu ke depan, kondisi sudah membaik.

Kuncinya adalah menyukseskan pelaksanaan PPKM Darurat. Yang terpenting adalah menyamakan persepsi baik pemerintah daerah, pelaku usaha dan masyarakat Kota Cirebon.

\"Ini harus satu persepsi. PPKM Darurat adalah obat untuk menyembuhkan penularan covid-19, agar Kota Cirebon menjadi hijau. Agar kita bisa beraktivitas lagi dengan normnal,\" kata walikota, Jumat (2/7/2021).

Walikota memahami, dua atau tiga minggu ke depan akan merasa sakit dan sulit. Namun, dia juga berharap selanjutnya sehat dan berbahagia ke depannya.

\"TNI Polri akan melakukan penyekatan di beberapa lokasi. Semua aturan sudah dibuat oleh pemerintah pusat dan provinsi, serta turunannya dibuat pemerintah kota,\" tuturnya.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan mengungkapkan, sesuai hasil rapat dengan walikota bahwa TNI Polri akan melakukan penyekatan di tiga titik yakni, Pos Kedawung, Kalijaga, di sekitar Gedung Negara Jl Slamet Riyadi.

Di pos tersebut akan dijaga TNI, Polri dan Satpol PP. Dan kepada masyarakat yang hendak memasuki Kota Cirebon diberlakukan syarat untuk membawa hasil swab antigen atau PCR paling lama 2 x 24 jam dan kartu vaksin.

\"Kami juga mendirikan tenda di dalam kota, di depan GTC dan BAT untuk patroli gabungan. Fungsinya melihat, memantau, menegur dan melakukan eksekusi pada masyarakat atau tempat usaha yang melanggar hukum,\" tandasnya.

Kemudian Polres Cirebon Kota juga memberlakukan penutupan jalan pukul 19.00 hingga 21.00 WIB. Tujuannya, mencegah masyarakat keluyuran. \"Kalau tidak ada kegiatan penting, di rumah saja,\" tuturnya.

Penutupan jalan tersebut direncanakan diberlakukan di Jalan Cipto, Jl Tentara Pelajar, Jl Kartini, Jl Sutomo, Jl Slamet Riyadi. Kemudian di ruas jalan lainnya. (rdh)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: