18 Anak Jadi Korban Oknum Guru Ngaji Cabul, KPAID Kabupaten Cirebon Lakukan Ini
CIREBON - Belasan anak di Kabupaten Cirebon diduga jadi korban pencabulan oknum guru ngaji disalah satu desa. Kasus ini tengah ditangani pihak kepolisian.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Cirebon, Hj Fifi Sofiah mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan kasus tersebut.
Ia mengaku sudah menjalin komunikasi dengan kuwu desa setempat untuk melakukan penanganan lanjutan dugaan kasus tersebut.
\"Besok (hari ini-red) saya kesana sama tim untuk mengumpulkan keterangan dan penanganan lanjut. Saya sudah komunikasi dengan kuwunya, informasi terbaru sudah dalam penanganan pihak kepolisian,\" ungkapnya.
Informasi adanya kasus pencabulan itu, dilaporkan dari salah seorang kepala desa di Kabupaten Cirebon.
Menurut dia, kasus tersebut bermula dari laporan salah satu warga yang menyampaikan anak laki-lakinya mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari sang oknum tersebut.
\"Awalnya kita dapat laporan dari orangtua, setelah itu kita kumpulkan di balai desa dan kita lakukan mediasi. Tapi situasi tidak kondusif karena terlalu banyak orang makanya kita bawa ke Polres,\" ujarnya.
Diterangkannya, oknum terduga guru ngaji tersebut bukan warga asli dari desa tersebut. Yang bersangkutan adalah pendatang dari luar daerah yang membantu mengajari ngaji anak-anak sekitar di musala desa setempat.
\"Proses hukumnya sudah berjalan di kepolisian, semuanya kita serahkan ke penyidik karena inikan tanahnya pidana, ini juga untuk meredahkan keresahan di masyarakat karena dugaan kasus ini membuat warga resah,\" imbuhnya. (dri)
Baca juga:
- Mall di Cirebon Tutup, Tapi Akses ke Restoran dan Supermarket Tetap Buka, Begini Ketentuannya
- PPKM Darurat, KFC Buka Booth di Parkiran Grage Mall, Petugas Belikan Pesanan Konsumen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: