STIKes Cirebon Adakan Donor Darah

STIKes Cirebon Adakan Donor Darah

KEDAWUNG – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIKes Cirebon mengadakan donor darah yang bekerjasama dengan PMI Kabupaten Cirebon dan didukung oleh Yayasan Rise Indonesia, kemarin (31/10). “Tujuan dari acara ini ingin menanamkan kepada pemuda agar lebih peduli dengan lingkungan dan kesehatannya,” ucap Ketua BEM STIKes Cirebon, Devi Desiyanti. Acara yang berlangsung mulai pukul 09.00 sampai 13.00 WIB ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan STIKes Cirebon. “Yang mendonor darah sekitar 500 orang dengan batasan usia minimal 17 tahun dan maksimal 45 tahun,” tambahnya. Devi menyatakan seluruh anggaran dari kegiatan donor darah berasal dari kas BEM dan ditambah dari STIKes Cirebon. Di samping kegiatan donor darah, pihaknya juga sekaligus mengumpulkan dana untuk korban bencana Mentawai dan Merapi. Koordinator Bidang Kemahasiswaan STIKes Cirebon, Gan Bonddilie menyatakan acara donor darah merupakan rutinitas yang dilaksanakan mulai tahun 2008. “Kami mengharapkan kegiatan ini diadakan setahun empat kali, tahun depan mahasiswa diwajibkan untuk ikut aktif dalam kegiatan donor darah dan kegiatan positif lainnya,” ujarnya seraya menambahkan ke depan pihaknya berencana mengadakan donor darah masal yang diharapkan dapat masuk rekor MURI. Acara donor darah mendapat respons warga karena sangat membantu kesehatan. “Saya baru tahu donor darah bagus untuk kesehatan saya dan masyarakat lainnya, saya donor darah ingin mengecek kesehatan,” ujar warga blok Masjid Desa Kertawinangun, Hanif. Sementara dokter fungsional PMI Kabupaten Cirebon, dr Asep Munandar menyatakan stok darah yang ada di PMI tidak mencukupi untuk kebutuhan kedepan. Diharapkan masyarakat agar mau mendonorkan darahnya untuk membantu saudara yang membutuhkan. “Asumsinya begini, pendonor satu orang sedangkan pasien butuh 2-3 labu darah, otomatis stok darah menjadi kurang,” ungkapnya. (ysf/opl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: