Satpol PP Main Semprot PKL, Walikota Ini Minta Maaf

SEMARANG - Walikota Semarang, Hendrar Prihadi minta maaf atas tindakan Satpol PP yang menyemprot lapak PKL dengan air. Menurutnya, tindakan tersebut tak semestinya dilakukan.

Penyemprotan tempat usaha ini dilakukan saat melakukan yustisi di area Semarang Tengah dan pada malam harinya di daerah Kecamatan Mijen, Senin 5 Juli 2021.

Hendrar juga mengaku sudah menegur kepala Satpol PP, karena menjalankan penindakan dengan tidak mengikuti arahan yang sudah disampaikan.

Permintaan maaf Hendrar viral di media sosial. Video keterangan sang Walikota juga disampaikan di akun Instagram miliknya.

“Tadi saya tegur Kasatpol. Karena Kasatpol secara terang-terangan mengirim foto menyemprot warung yang masih berjualan dengan truk pemadam kebakaran,” kata Hendi, Senin 5 Juni 2021.

Menurut Hendrar Prihadi,masih banyak yang bisa dilakukan untuk memberi peringatan agar semua patuh. Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi juga menginstruksikan kepada semua Forkmopinda dalam pelaksanaan PPKM Darurat ini untuk bermain lebih efisien.

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengungkapkan, dia sengaja membawa satu truk pemadam kebakaran untuk memberikan efek jera bagi mereka yang melanggar PPKM Darurat.

“Kami bawa Damkar karena kita tidak mau ada kompromi dengan pelanggar. Kalau hanya imbauan, kasihan pemimpin wilayah. Pokoknya dipepet terus gebyur!” kata Fajar. (yud)

Baca juga:

• Adu Penalti Berakhir 4-2, Italia ke Final Euro
• Bila Kasus Covid-19 Harian Tembus 40 Ribu, RI akan Minta Bantuan China dan Singapura

Sumber: