Belanda Ingin Lolos Sempurna

Belanda Ingin Lolos Sempurna

AMSTERDAM - Bursa transfer Eropa telah berakhir dan liga-liga elite di Benua Biru libur sampai pekan depan. Sorotan sepak bola internasional pun bakal tertuju kepada perburuan tiket ke putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil. Setelah empat wakil zona Asia memastikan lolos (Jepang, Australia, Iran, Korsel), kesempatan datang untuk wakil zona Eropa. Kans itu dimiliki Belanda. Oranje -sebutan Belanda- bakal menjadi tim kelima yang lolos dari kualifikasi seandainya menyapu bersih dua laga masing-masing kontra Estonia (6/9) dan Andorra (10/9). Tambahan enam poin membuat runner-up Piala Dunia 2010 itu bakal mengoleksi hasil sempurna atau 24 poin dari delapan laga. Dengan jumlah poin tersebut, Belanda praktis tidak akan terkejar para pesaingnya di grup D seperti Hungaria (maksimal 23 poin) dan Rumania (22 poin). Sedangkan Turki yang kini menempati peringkat keempat bahkan baru mengoleksi 7 angka dari enam laga. Dua laga yang akan dihadapi Belanda memang sama-sama away. Tapi, di atas kertas, Estonia dan Andorra merupakan sasaran empuk bagi tim asuhan Louis van Gaal itu karena berstatus dua tim terbawah di grup D. \"Jadi, tim Eropa pertama yang lolos dan meraih poin sempurna akan memberi kepercayaan diri lebih baik bagi skuad kami yang banyak dipenuhi pemain baru,\" kata Robin van Persie, kapten sekaligus striker andalan Belanda, seperti dilansir NUSport. RVP -sebutan Van Persie- semakin termotivasi karena hanya membutuhkan lima gol lagi untuk menyamai koleksi gol Patrick Kluivert sebagai top scorer sepanjang masa Belanda (40 gol). Kluivert saat ini menjabat sebagai asisten pelatih Van Gaal. \"Patrick berkata kepada saya bahwa dia akan senang apabila saya menyalip golnya. Namun, itu bukan berarti saya menganggap remeh Estonia maupun Andorra. Kami akan tetap bermain serius untuk lolos,\" tutur Van Persie. \"Kami juga ingin lolos demi mengobati kekecewaan atas kegagalan klub-klub Eredivisie di kejuaraan antarklub Eropa,\" sambung bomber Manchester United itu lagi. Ya, di Liga Champions musim ini, Belanda hanya diwakili Ajax Amsterdam di babak utama atau fase grup. PSV Eindhoven gagal menemani Ajax setelah  disingkirkan Rossoneri -sebutan AC Milan- di playoff. Sedangkan di Europa League, dari empat wakil, hanya AZ Alkmaar yang mampu melangkah ke fase grup. Di sisi lain, Feyenoord Rotterdam, Vitesse Arnhem, dan FC Utrecht bertumbangan. Beruntung, sesuai regulasi UEFA, PSV yang kalah di playoff Liga Champions masih akan tampil di fase grup Europa League. Di sisi lain, kemenangan atas Estonia dan Andorra akan membuat Belanda menorehkan 16 victory beruntun di kualifikasi Piala Dunia atau sejak ditahan seri 0-0 Makedonia pada 12 Oktober 2005. Raihan itu akan menyamai rekor Jerman Barat pada 10 Mei 1969 sampai 25 September 1985. Hanya, capaian Belanda mungkin lebih baik karena Jerman Barat melewatkan kualifikasi Piala Dunia 1974 seiring menjadi tuan rumah. Demi segera mengunci tiket lolos ke Brasil, Belanda juga memanggil semua pemain terbaik. Wesley Sneijder yang sempat dipinggirkan Van Gaal kembali masuk skuad meski Oranje harus kehilangan Rafael van der Vaart yang mundur karena cedera hamstring. \"Saya senang melihat Wesley kembali dalam skuad timnas. Saya adalah fans Sneijder. Dia adalah pemain fantastis dan akan memberi kekuatan ekstra bagi Oranje dan koneksi antara saya dan dirinya sudah terjalin kuat,\" kata Arjen Robben, winger Belanda, seperti dilansir De Telegraaf. (dns/bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: