Usul dr Tirta, PPKM Darurat Diperpanjang, Asal Warga Terdampak Harus Diurus

JAKARTA – Influencer kesehatan, dr Tirta Mandira Hudi menyampaikan usul terkait PPKM Darurat. Dia mendukung kebijakan ini diperpanjang, bila masyarakat terdampak diberi kompensasi.

“Pemerintah cuma punya satu solusi terbaik saat ini Ppkm silakan lanjut, tapi kebutuhan warga di daerah yang terdampak harus diurus,” ungkapnya di Instagram-nya, Jumat (16/7/2021).

Dia menyebut kalau pemerintah tidak mengakomodiritu, maka persoalan meminimalisir Covid tidak akan selesai.

“Kalau enggak mau, ya udah. Enggak akan selesai. Usul ini sudah saya sampaikan ke stafsus pak @luhut.pandjaitan,” katanya.

Menurut dia, masyarakat saat ini hanya memiliki dua pilihan. Yang pertama, meninggal karena terkena covid-19.

Atau yang kedua, meninggal karena kelaparan. Karenanya, belakangan terjadi polarisasi di masyarakat. Yakni kubu covid dan anti covid.

Dia berharap, usulan ini dipertimbangkan pemerintah. Sebab, menyangkut urusan perut rakyatnya.

“Ini urusan perut. Dah ya pak. Semoga pas rapat usulan saya tadidi bahas,” tukasnya.Pada unggahan lain, Tirta mengatakan PPKM memang hanya efektif jika yang terdampak ditanggung kebutuhannya.

Tirta menegaskan, PPKM akan efektif jika yang terdampak ditanggung kebutuhannya. Terutama bagi warga dengan penghasilan harian.

Sebab, mereka yang sangat terdampak PPKM. Kalaupun disekat sedemikian ketat, tetap akan mencari jalan untuk bisa keluar dan mencari makan.

Sehingga, ketika pemerintah tidak bisa nanggung kebutuhan warga terdampak, PPKM wajib dievaluasi.

“PPKM yang sekarang ini terlalu memihak jadinya. Kalau yang kaya raya dan gaji bulanan, masih kuat-kuat aja teriak isoman dan Prokes. Kalau yang bekerja harian, sudah enggak akan kuat. Jadi mereka kelaparan, nutrisi buruk, ya Covid juga endingnya,” tuturnya.

Di satu sisi, kalau PPKM dilonggarkan, lanjutnya, para ahli mencemaskan rumah sakit akan collaps dan pasien meledak banyak.

“Solusi pemerintah : harusnya menanggung kebutuhan warga terdampak ini dan ngencangin vaksin. Cuma itu solusi kalau mau PPKM sukses,” pungkasnya. (yud)

Sumber: