Hasil Riset: Vaksin Sinovac Hanya Bertahan 6 Bulan, Perlu 1 Suntikan Lagi

Hasil Riset: Vaksin Sinovac Hanya Bertahan 6 Bulan, Perlu 1 Suntikan Lagi

JAKARTA - Antibodi dari vaksin covid 19 Sinovac disebut hanya bertahan 6 bulan, sehingga diperlukan suntikan dosis ketiga atau booster.

Penurunan sistem imun tersebut, merupakan temuan peneliti vaksin di Tiongkok yang dipublikasikan pada, Minggu (25/7/2021).

Penelitian itu melibatkan 540 orang dengan rentang usia 18 hingga 59 tahun. Mereka dibagi dalam tiga kelompok yakni, penerima dosis tinggi, dosis sedang dan plasebo.

Efikasi vaksin Sinovac untuk dua dosis sebesar 65,3%. Responden yang mendapatkan dua dosis suntikan Sinovac, ketika antibodi diperiksa pada dua pekan menjadi 35,2%. Adapun responden yang diperiksa pada empat pekan kemudian menjadi 16,9%.

Sedangkan peserta yang menerima dosis ketiga sebagai booster yang disuntikkan sekitar enam bulan setelah dosis kedua, antibodi mereka meningkat tiga sampai lima kali lipat.

Studi kolaborasi yang dilakukan oleh peneliti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Jiangsu, Fudan University, dan Sinovac ini menyebutkan perlu penelitian lebih lanjut untuk menguji durasi antibodi setelah suntik dosis ketiga. Penelitian ini tidak menguji efek antibodi terhadap varian Covid-19 yang lebih menular.

Saat ini varian Delta yang lebih menulai telah menyebar hampir seluruh dunia.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pernah menyebutkan durasi antibodi dari dua dosis Sinovac hanya bertahan untuk 12 bulan.

Menkes mendorong para tenaga kesehatan Indonesia hendak menjalani vaksinasi dosis ketiga menggunakan Moderna.

Namun hingga kini, pemerintah belum memberikan opsi adanya booster vaksin bagi masyarakat umum. Mengingat prioritas vaksinasi adalah kepada mereka yang belum mendapatakan satu pun suntikan imunisasi. (yud)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: