Awas Salah Paham CT Value, Bukan Menggambarkan Baru Terinfeksi atau Mau Sembuh

CIREBON - CT Value atau cycle treshold adalah nilai yang muncul pada pemeriksaan PCR. Namun, nilai CT ini banyak yang salah arti. Padahal tidak menentukan seseorang akan sembuh atau baru terinfeksi covid 19.

\"Jadi CT Value ini, tergantung pengambilan sampelnya, apakah di lokasi yang banyak virusnya. Atau di lokasi yang sedikit virusnya,\" ujar Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ), dr Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein SpPD.

Jadi, kata dia, tidak menutup kemungkinan pada pasien yang sama, gejala sama, bisa mendapatkan nilai CT yang berbeda. Sebab, bergantung pada pengambilan sampel swab, reagen yang dipakai, dan mesin yang dipakai.

\"Cycle treshold (CT) atau ambang siklus pada mesin untuk menguatkan penilaian pada virusnya,\" kata dokter spesialis penyakit dalam RSUD Waled ini.

Sehingga, tidak tepat persepsi yang menyebutkan misal bahwa CT Value 32 adalah pasien telah menjelang sembuh. Juga CT di bawah 20, yang menunjukkan tingkat keparahan ataupun kondisi seseorang yang baru terinfeksi covid-19.

\"Jadi CT Value itu, menggambarkan kondisi pada sampel, bukan kondisi pada tubuh. Apalagi menentukan virus sudah mati atau belum,\" tandasnya.

Lalu, bagaimana menentukan berapa banyak virus yang ada di dalam tubuh saat terinfeksi covid-19?

Fariz menambahkan, pada tubuh diistilahkan dengan viral load, yaitu pemeriksaan yang menunjukkan seberapa banyak jumlah virus yang hidup/aktif menginfeksi tubuh kita.

Namun, ini masih dalam konteks penelitian, belum tersedia secara umum.

Bagaimana masyarakat menyikapi pemeriksaan PCR?

Dijelaskan Fariz, yang terpenting bagi masyarakat adalah mengetahui positif atau negatif pada saat dilakukan skrining bagi kontak erat atau orang dengan risiko tinggi terinfeksi atau pada saat diagnosis bagi orang yang bergejala dan dianggap suspek (dugaan) COVID-19.

Terkait kesalahan persepsi ini, dia memaklumi bahwa covid-19 adalah penyakit baru. Sehingga, pengetahuan juga berkembang.

\"Mei-Juni masih melihat beberapa kajian menunjukkan bahwa CT Value terkait dengan kondisi seseorang. Apakah menandakan ke arah berat, ringan, juga ke arah kesembuhan. Seiring dengan perkembangan beberapa penelitian dan kajian, CT Value lebih menggambarkan sampel yang diambil,\" tuturnya.

Fariz menganalogikan dengan istilah zoom in dan zoom out saat menggunakan kamera. Bila dilakukan \"zoom\" samapai beberapa kali untuk menemukan virusnya, itu analogi untuk CT rendah.

Sumber: