Dua Hari Diaspal Sudah Mengelupas
ASTANAJAPURA - Warga Desa Japurabakti, Kecamatan Astanajapura mengeluhkan pengerjaan proyek pengaspalan yang sedang berlangsung di desanya. Karena baru beberapa hari jalan desa yang terletak di blok Ketitang itu diaspal, sudah terlihat retak-retak bahkan terkelupas. “Kalau kondisinya seperti ini, bukanlah pengaspalan, melainkan sensif yakni penutupan jalan setelah proses pengerasan jalan dengan metode giling basah,” kata salahseorang warga kepada i. Ketua BPD Japurabakti, Abdullah AR menuturkan, pengaspalan yang berasal dari dana APBN senilai Rp367.261.00 dengan volume 1160 meter x 3 meter dan dikerjakan oleh CV Putra Abadi sebagai kontraktor sangat tidak wajar jika melihat langsung kondisi hasil pengerjaannya. “Ya kita bisa lihat sendiri, aspal sudah banyak yang retak dan terkelupas, ini patut dipertanyakan dana sebesar itu, tapi hasilnya tak maksimal,” paparnya. Pihaknya menduga ada pemotongan dana pengaspalan oleh pihak-pihak terkait, sehingga hasil pengaspalan itu tidak maksimal. Bahkan, pihaknya mengancam apabila dalam beberapa hari proyek pengaspalan ini tidak ada upaya perbaikan akan melakukan beberapa tindakan. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: