Warga Hanya Bisa Pasrah, Taliban dan Pasukan Pemerintah Terlibat Perang Kota
TALIBAN mengintensifkan serangan ke tiga kota di Selatan dan tengah Afghanistan, Senin (2/8). Setelah menguasi banyak distrik di berbagai provinsi selama bulan lalu, kini Taliban mulai menekan pasukan pemerintah Afghanistan yang bertahan pusat-pusat kota besar.
Ratusan pasukan khusus Afghanistan di kirim ke bagian barat kota Herat sementara pejabat di kota Lashkar Gah terus meminta tentara tambahan saat wilayah meraka dalam serangan Taliban.
Kekacauan terjadi saat serangan udara pasukan pemerintah malah menyasar kerumunan warga sipil hingga menyebabkan bebrapa orang tewas dan terluka.
Sementara itu di pinggir kota Kandahar, ratusan pasukan Taliban merangsek masuk ke pusat kota. Pasukan pemerintah di daerah tersebut berusah bertahan dam sebuah perimeter.
Dalam pertempuran mortir menimpa taksi dan kendaraan warga sipil hingga mengakibatkan 5 orang tewas.
Juru bicara kepolisian Kandahar, Jamal Naser, menuduh Taliban sebagai pelaku serangan mortir maut tersebut.
Masih di seputar Kandahar, Taliban juga melancarkan serangan roket ke Bandara kota terbesar ke dua di Afghanistan itu. Dari 3 roket yang dilepaska satu meleset dan dua merusak landasan pacu peswat.
Bandar itu merupakan jalur suplay logisyik terpentong bagi pasukan pemerintah Afghanistan yang bertahan di Kandahar.
Pihak Taliban beralasan, srangan mereka lakukan karena Bandar itu dijadikan basis serangan udara pasukan pemerintah.
\"Bandara Kandahar kami serang karena dijadikan pusat komando serabgan udara terhadap pasukan kami,\"kata juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid kepada Reuters.
Sementara itu reporter Aljazeera di Kabul, Charlotte Bellis mengatakan bahwa meningkatnya intensitas serang Taliban merupakan upaya para pemberontak untuk menaikan bargaining posistion mereka di meja perundingan yang saat ini sedang berlangsung di Qatar.
Dalam laporannya Bellis mengatakan bahwa pertempuran sengit tengah terjadi di Lashkar Gah.
\"Kami mendengar dari penduduk, gerilyawan Taliban sudah memasuki kota dan terjadi pertempuran dari rumah ke rumah dengan pasukan pemerintah,\" katanya.
Ia meyakini pasukan Amerika masih memberikan bantuan serangan udara kepada pasukan pemerintah yang sedang mencoba memukul mundur pasukan Taliban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: