Update Penutupan Jalan Kota Cirebon, Arah Pilang Ditutup, Pekiringan dan Siliwangi Sudah Dibuka
CIREBON - Penutupan dan penyekatan jalan di wilayah Kota Cirebon yang memberlakukan PPKM Level 4, mulai dilonggarkan. Ada beberapa yang sudah dibuka.
Dari pantauan radarcirebon.com, lalu lintas ke arah Kota Cirebon di kawasan Kedawung ditutup untuk yang mengarah ke Jl Pilang Raya.
Namun, akses jalan dibuka menuju Jl Tuparev dan ada pemeriksaan kartu vaksin. Akses juga dibuka ke arah kota melalui Jl Brigjen Dharsono By Pass.
Bergeser ke Jl Cipto Mangunkusumo dan Jl Pemuda, sampai saat ini masih ditutup. Dan belum ada tanda-tanda untuk dilakukan pembukaan.
Berbeda dengan di Jl Pekiringan, barier kini sudah dibuka. Aktivitas kendarana juga nampak normal.
Akses yang dibuka juga di Jl Siliwangi yang mengarah ke Karanggetas (PGC). Saat ini sudah dibuka, bahkan barier penutup jalan diangkut petugas.
Seperti diketahui, Kota Cirebon masih memberlakukan PPKM Level 4 sampai dengan 9 Agustus nanti. Kendati demikian bertahap dilakukan pelonggaran oleh pemerintah kota sesuai dengan Surat Edaran (SE) walikota Cirebon Nomor 443/SE.74-PEM tentang Perpanjangan PPKM Level 4 Covid-19 dalam Rangka Penanganan dan Pengendalian Penyebaran Covid-19.
Sekda Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi mengatakan, penyekatan di 5 titik batas kota dan Kabupaten Cirebon tetap akan dilaksanakan, dengan penempatan petugas secara terjadwal. “Penyekatan di dalam kota tetap dijalankan,” katanya.
Namun demikian, pihaknya juga memberlakukan pelonggaran dalam beberapa hal. Seperti kegiatan usaha dibolehkan buka dengan ketetapan jam operasional, penerapan durasi bagi konsumen, termasuk penerapan protokol kesehatan ketat.
“Pelonggaran sudah mulai diimplementasikan perlahan. Pemadaman lampu PJU akan diperkecil titiknya dan itu sedang dipetakan oleh Dinas Perhubungan. Khusus jalan protokol masih diberlakukan pemadaman lampu PJU,” katanya.
Agus Mulyadi menyampaikan, kecenderungan jumlah kasus positif Covid-19 relatif melandai. Tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit juga per 3 Agustus 2021 rata-rata 57 persen.
“Kami berharap, ritme pelandaian ini terus dijaga. Penularan Covid-19 terus ditekan. Kuncinya, testing, tracing, treatment, dan isolating, serta patuhi prokes,” katanya. (rdh)
Baca juga:
- Ganjil Genap Kota Cirebon, Memang Berapa Jumlah Kendaraannya?
- Sudah Tanda Tangan Cek Rp 2 T, Saldo Heriyanti Tidak Cukup
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: