Kinerja Gemilang BRI Diproyeksikan Berlanjut Hingga Akhir 2021
Di sisi lain Trioksa maupun Edhi sependapat, kinerja BRI akan cemerlang hingga akhir 2021 karena terdorong pula holding Ultra Mikro (UMi). Seperti diketahui, holding itu dalam rangka mensinergikan BUMN yang selama ini dikenal fokus dalam pemberdayaan usaha wong cilik.
BRI akan berperan sebagai induk berintegrasi bersama Pegadaian dan PNM (Permodalan Nasional Madani). Bahkan Trioksa menilai kemampuan BRI bersama holding akan mendorong ekspansi lebih kuat lagi ke pasar global.
Upaya pembiayaan, pemberdayaan dan pembinaan akan lebih masif. Sehingga mendorong banyak investor untuk berkontribusi langsung pada pengembangan segmen usaha ultra mikro. “Perseroan juga sudah akan mulai melakukan integrasi bisnis melalui holding ultra mikro yang akan mendorong peningkatan kinerja profitabilitas lebih baik lagi,” ujarnya.
Integrasi data antara PNM, Pegadaian dan BRI akan menjadi kunci penting bagi masa depan kelangsungan sinergi tersebut dalam memperkuat ekosistem usaha UMi. Ekspansi kinerja PNM akan lebih baik dengan bantuan likuiditas dan jaringan BRI. Pun sama hanya dengan Pegadaian yang akan semakin kuat dengan sokongan BRI melalui ekspansi bisnis yang modelnya berbeda dari sang induk dan PNM.
\"Saya melihat pembentukan holding ini sangat positif. Potensinya sangat baik bagi PNM, Pegadaian dan BRI. Ini adalah win-win solution. Bahwa mulai semester dua, BBRI mulai dapat mengkonsolidasikan pendapatan dan laba bersih dari PNM dan Pegadaian,\" imbuhnya. (ttr/rls/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: