Semua Bisa Gabung di Cepot

Semua Bisa Gabung di Cepot

IRINGAN sepeda onthel tiap akhir pekan di seputar Kota Cirebon sangat menarik perhatian. Sepeda model lawas tersebut melaju santai dalam sebuah kelompok. Kompak dengan kaus warna merah bata, kita bisa segera mengenali salahsatu komunitas onthel tersebut: Cirebon Penggemar Onthel (Cepot). Ditemui di sekretariat Jl Veteran tak jauh dari Mapolres Cirebon Kota, Minggu (24/10), Ketua Cepot H Amir Tsani SE bersama para sahabatnya tampak bersiap hendak memulai rutinitas “ngonthel” keliling kota. Pagi itu, sekitar pukul 08.00, empat puluhan anggota Cepot berkumpul. Meluangkan waktu, Amir yang sudah kesekian kali diwawancarai wartawan koran ini, berkenan berbincang. Dibentuk pada 2007 oleh 5 perintis: Amir, Jojo, Tofik, Adi “Banteng” dan Wowon, di penghujung 2010 sekarang anggota Cepot tercatat 96 orang. Menjamurnya peminat sepeda onthel jadi satu faktor utama anggota terus bertambah, selain tradisi kumpul-kumpul sesama karib yang membutuhkan sebuah wadah. “Semua, siapa saja, asal punya sepeda onthel, bisa gabung dengan Cepot,” ujar Amir. Apa syarat lainnya? Tak ada. Termasuk kartu anggota. Memiliki anggota termuda sementara ini usia 11 tahun dan tertua 62 tahun, Amir menegaskan, Cepot tak mengadopsi gaya organisasi formil. Jadwal pertemuan rutin bebas diikuti atau tidak. Dan, bebas biaya pungutan keorganisasian. “Belakangan, cukup memiliki kaus Cepot sudah dianggap anggota, tapi itu tak dipaksakan,” tambahnya. Tiap “ngonthel” bareng, Cepot memanfaatkan lokasi wisata di wilayah Cirebon. Mengunjungi keraton-keraton, pelabuhan, sampai ke komplek pemakaman Sunan Gunung Jati. Tak sekadar gowes, wisata kuliner pun dijajal. “Jajanan dan makanan tradisi masyarakat Cirebon perlu terus dilestarikan. Bila ada tamu dari luar kota, kami ajak juga menikmati kuliner khas seperti docang dan sega jamblang,” tuturnya. Amir yang memiliki koleksi onthel di antaranya merek Gazelle Holand 1932, Simplex Holand, Batavus, BSA, dan Norton, aktif membawa nama Cepot ke banyak event onthel nasional. Maka, tak perlu heran bila pada 4-5 Desember mendatang, Cirebon jadi tuan rumah Festival Sepeda Onthel Nusantara (FSON) dalam bagian memperingati Hari Jadi ke-641 Kota Cirebon. Undangan FSON untuk komunitas onthel di seluruh Indonesia diberikan pada kegiatan Jambore Nasional Sepeda Tua Indonesia di Surabaya, 16-17 Oktober 2010. Tembusan dikirimkan pula ke Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti). Acara FSON di antaranya sarasehan, pameran sepeda onthel, wisata religi ke makam Sunan Gunung Jati dan beberapa objek sejarah di keraton-keraton, bazaar kuliner tradisionil dan batik, serta penanaman pohon. “Tak hanya hajatan sendiri FSON kita sukseskan, Cepot siap pula mendukung dan berpartisipasi seandainya pihak lain mengadakan kegiatan bersepeda, yang penting kita happy bisa kumpul terus,” kata ayah tiga anak itu. (m rona anggie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: